Jakarta – Universitas Nasional (UNAS) berduka atas wafatnya salah satu alumni yang telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk UNAS, Prof. Dr. Drs. H. Eko Sugiyanto, M.Si., Guru Besar bidang Administrasi Publik. Beliau berpulang pada Sabtu, 24 Mei 2025, pukul 12.17 WIB di Rumah Sakit Bina Waluyo, Ciracas, Jakarta Timur.
Kepergian Prof. Eko meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar UNAS, termasuk Ketua Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK), Dr. Ramlan Siregar, M.Si., Rektor Universitas Nasional, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., serta seluruh sivitas akademika.
Semasa hidupnya, Prof. Eko dikenal sebagai sosok bersahaja, berdedikasi tinggi, dan memiliki kontribusi besar terhadap pengembangan Universitas Nasional. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia, Wakil Ketua Majelis Guru Besar UNAS, serta Bendahara YMIK.
Rektor UNAS, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., dalam sambutannya di rumah duka di Komplek Perumahan TVRI, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam. “Beliau bukan hanya rekan kerja, tetapi juga saya anggap sebagai saudara dan guru bagi putra-putri kita semua. Saya mengenal beliau sejak masa kuliah, dan sejak itu kami bersama-sama membangun UNAS. Beliau pernah menduduki berbagai posisi penting, mulai dari biro akademik, kemahasiswaan, hingga menjadi Wakil Rektor,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Prof. Eko merupakan pribadi rendah hati dan tak kenal lelah dalam memperjuangkan kemajuan UNAS. “Perannya sangat besar dalam memajukan universitas ini. Kini, kita hanya bisa mendoakan semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Mari kita iringi kepergian beliau ke tempat peristirahatan terakhir di Ngawi, Jawa Timur,” lanjutnya.
Ketua YMIK, Dr. Ramlan Siregar, M.Si., juga menyampaikan duka yang mendalam dalam pelepasan jenazah di Masjid Jami Al Furqaan, Komplek Perumahan TVRI, Pondok Gede, Bekasi Jawa Barat. “Beliau adalah orang baik. Selama masa pengabdiannya, saya tidak pernah mendengar satu keluhan pun tentangnya. Almarhum sangat gigih membesarkan UNAS. Saya bersaksi, beliau adalah pribadi yang saleh, amanah, dan layak dijadikan teladan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Ramlan menyampaikan bahwa almarhum meninggalkan seorang istri, satu anak, seorang menantu, dan dua cucu. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan ketabahan. Kita semua akan mengalami hal serupa, hanya waktunya yang berbeda,” pungkasnya.
Setelah dishalatkan di Masjid Komplek TVRI, jenazah Prof. Eko Sugiyanto dilepas dengan doa dan tahlil yang dipimpin oleh Dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAS, Dr. Asyari, S.E., M.M. Prosesi berlangsung khidmat dan dihadiri pimpinan UNAS, sivitas akademika, kolega, serta warga sekitar yang turut bertakziah sebelum jenazah diberangkatkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Ngawi, Jawa Timur.
Kepergian Prof. Eko Sugiyanto tentu menyisakan kesedihan dan rasa kehilangan yang mendalam bagi Universitas Nasional. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan.(MPR)
Bagikan :


