Sukabumi (UNAS) – Universitas Nasional belum lama ini mengajak mitra penelitinya mengunjungi Pusat Pendidikan dan Konservasi Alam Bodogol yang berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sukabumi, Jawa Barat. Kunjungan yang berlangsung dari tanggal 31 Oktober – 2 November 2019 tersebut melibatkan mitra peneliti dari Rutgers University, New Jersey Amerika Serikat, yaitu Professor Ilya Rutskin Ph.D dan Professor Vyacheslav Dushenkov Ph.D.
Kunjungan ini turut melibatkan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Universitas Nasional, Prof Ernawati Sinaga M.S., Apt, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nasional, Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si; dan Kepala Program Studi Magister Biologi, Dr. Tatang Mitra Setia. Kegiatan ini juga merupakan cara untuk mempertahankan hubungan baik yang telah dijalin dengan mitra peneliti luar negeri guna keberlangsungkan kerjasama di bidang penelitian.
‘’Kami bekerja dengan sangat dekat dengan partner kami di Universitas Nasional, Prof Ernawati Sinaga. Bersama-sama saat ini kami tengah membuat proposal penelitian Internasional baru yang akan membahas tentang tanaman dan kesehatan manusia. Penelitian ini nantinya akan memberikan kesempatan dan manfaat bagi para mahasiswa dalam bidang tanaman dan penyakit kronis,’’ papar Prof Ilya.
Harapannya, bila proposal dapat terealisasi, maka mahasiswa yang akan dilatih akan lebih dilengkapi dengan pengetahuan tetnang produk tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Hal ini disambut baik oleh Prof Ernawati Sinaga, M.S.Apt, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Universitas Nasional. Kegiatan di Pusat Pendidikan dan Konservasi Alam ke Bodogol, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dengan mitra peneliti Universitas Nasional, ujarnya, selain dilakukan untuk mencari dan mengevaluasi tempat penelitian, juga untuk menjalin hubungan baik dengan mitra peneliti.
‘’Kedepannya Universitas Nasional akan melakukan satu kerjasama besar yang fokusnya pada pelatihan untuk para peneliti muda, agar peneliti muda UNAS bisa berkarya lebih di kancah Internasional dan bisa membuat riset yang bagus dan mempublikasikannya di jurnal-jurnal internasional yang bermanfaat,’’ papar Ernawati.
=================
Bagikan :
