Mahasiswa UNAS Harumkan Nama Kampus di Kejuaraan Karate Internasional

Fariz, pemuda kelahiran 2006 asal Bekasi, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
“Kompetisi ini merupakan ajang terbuka tingkat nasional yang diikuti oleh atlet dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari kelas pra-usia dini hingga senior. Persaingannya sangat ketat karena para peserta memiliki standar nasional,” ujarnya.

Sebagai mahasiswa sekaligus atlet karate, Fariz berhasil menyeimbangkan dunia akademik dan olahraga. Ia mulai menggeluti karate sejak duduk di bangku sekolah dasar dan terus mengasah kemampuannya hingga ke tingkat internasional.

Dalam wawancara bersama tim Humas UNAS, Fariz menceritakan bahwa kecintaannya terhadap karate tumbuh dari nilai-nilai yang ia pelajari, seperti kedisiplinan, fokus, dan pengendalian diri.
“Awalnya saya ikut-ikutan teman. Lama-lama saya jatuh cinta pada karate. Ini bukan sekadar soal kekuatan fisik, tapi juga pembentukan karakter,” tuturnya.

Kejuaraan yang diikuti Fariz bukanlah kompetisi biasa. Ajang ini mempertemukan atlet-atlet dari berbagai daerah dan negara. Fariz bersama timnya menunjukkan teknik dan konsistensi tinggi hingga berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.

“Pengalaman ini luar biasa. Saya bertemu banyak atlet hebat. Tekanannya besar, tapi saya tetap fokus pada teknik dan strategi,” lanjutnya.

Tak berhenti di situ, Fariz kini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) Jawa Barat, sebagai langkah awal menuju kejuaraan tingkat provinsi hingga nasional.

Selain berprestasi di atas matras, Fariz juga memiliki visi jangka panjang yang menggabungkan bidang teknologi dan olahraga. Ia tengah mengembangkan ide aplikasi latihan karate berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat menganalisis gerakan atlet, memberi masukan teknik, serta memantau perkembangan latihan.

“Saya juga ingin membuat sistem manajemen kejuaraan yang digital dan efisien. Semoga, dua dunia yang saya geluti yaitu TI dan olahraga, bisa saling mendukung,”jelasnya.

Bagi Fariz, kemenangan ini adalah buah dari prinsip yang ia pegang teguh: latihan tidak pernah mengkhianati hasil, menang tanpa merendahkan, dan kalah tanpa kehilangan hormat. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa UNAS lainnya untuk terus berjuang, baik di bidang akademik maupun non-akademik. (SAF)

Bagikan :

Info Mahasiswa

Related Post

Bantu Program Vaksinasi, Mahasiswa FIKES Unas Turun Jadi Relawan
Siap Mengglobal, Prodi Biologi Lepas 47 Lulusan dalam Kegiatan Yudisium
UNAS Sosialisasikan MBKM Program Kampus Mengajar
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Pesisir Pantai, Kampung Anom, Banten
HIMAPAR DUKUNG PEMERINTAH KEMBANGKAN WISATA HALAL
Dialog Publik di UNAS : Mewujudkan Keadilan Melalui Perdamaian Bersama Para Mediator

Kategori Artikel

Berita Terbaru

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2025/2026

Hari : RABU

SESI : 1

Tanggal : 24 September 2025

Pukul : 07.00 – 12.00 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SESI : 2

Pukul : 13.00 – 16.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS HUKUM
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Hari : Kamis

Tanggal 25 September 2025

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
  5. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  6. FAKULTAS HUKUM
  7. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  8. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional