Berkomitmen Integrasikan Ajaran Islam dan Lingkungan Hidup, Program Ekopesantren UNAS Akan Dipaparkan di COP 27 Mesir

Jakarta (UNAS) – Program Ekopesantren berhasil masuk ke dalam rangkaian acara Conference of Parties (COP) 27, konferensi iklim global. Bertempat di Sharm El Shaikh, Mesir, program yang diluncurkan oleh Pusat Pengajian Islam (PPI) Universitas Nasional (UNAS) ini akan memaparkan peran pesantren dalam menghadapi perubahan iklim di arena international pada Kamis, 17 November 2022.

 Melansir laman PPI UNAS, Chairman Center of Islamic Studies UNAS, Dr. Fachruddin Mangunjaya menyampaikan kebanggaannya karena Progam Ekopesantren yang diinisasi oleh PPI akan tampil dalam sebuah sesi pemaparan dan diskusi di salah satu ajang konferensi bergengsi internasional. Conference of Parties (COP) sendiri merupakan konferensi tahunan perubahan iklim yang diselenggarakan oleh UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change).

“Ini adalah sebuah kehormatan untuk dapat mengangkat peran dan kegiatan pesantren dan lingkungan hidup, terutama perubahan iklim di arena international,” ujar Dr. Fachruddin.

Pemaparan Program Ekopesanten di COP 27 kali ini berjudul Ekopesantren Program for Climate Change Actions. Paparan akan dilakukan di Pavilion Indonesia, pada Kamis, 17 November 2022, pukul 05.10-06.30 Waktu Sharm el Shaikh atau pukul 12.10-13.30 Waktu Indonesia Barat (WIB). Adapun narasumber lain yang ikut dalam acara ini yaitu Dr. Hayu Prabowo dari MUI, Hening Parlan dari Aisyah Muhammadiyah dan Janes Sinaga dari Perkumpulan Elang.

Sebagai informasi, Program Ekopesantren bertujuan untuk mengintegrasikan ajaran Islam dan ilmu pengetahuan terkait alam dan lingkungan dalam sistem pendidikan dan kegiatan di pondok pesantren. Diluncurkan pada bulan Juni 2022, program ini dikembangkan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda muslim dalam mewujudkan Islam yang membawa rahmat bagi semesta. Selain itu, Program Ekopesantren juga dimaksudkan untuk menjawab tantangan yang dihadapi dunia Islam pada saat ini, yakni perubahan iklim dan pencemaran lingkungan.

Dalam perjalanannya, program ini telah mendapatkan dukungan dari Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kementerian Agama (Kemenag) RI. Salah satu kegiatan program ini adalah melakukan tracking untuk Ekopesantren percontohan yang dilaksanakan di 50 pesantren di wilayah Jawa dan Sumatera. Harapannya, program Ekopesantren mampu mengisi celah antara ajaran Islam dalam praktik kehidupan sehari-hari di lingkungan pesantren, terutama dalam menjawab hal-hal sederhana seperti pola hidup yang bersih dan higienis, serta program aksi dan kegiatan yang selaras dengan alam. (UMAIR)

Bagikan :

Info Mahasiswa

Related Post

Berawal Dari Kesukaan Mencoba Hal Baru, Mengantarkan Desfara Raih Juara 1 Project SDGS Terbaik Dalam Ajang Internasional
Webinar Perlindungan K3 Bagi Pekerja Dimasa Covid-19
UNAS Gandeng Polda Metro Jaya Cegah Radikalisme dan Terorisme dikalangan Generasi Muda
Lewat Pengabdian Pada Masyarakat, Dosen FTKI Bangun Website dan E- Commerce Wisata Setu Babakan
Gelorakan Kebangkitan Kedelai Dalam Negeri, UNAS Bersama Kementan RI dan ISWI Adakan Seminar Nasional
Selenggarakan Parade Puisi, Mahasiswa FBS Unas Persembahkan Puisi untuk Para Ibu

Kategori Artikel

Berita Terbaru

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2025/2026

Hari : RABU

SESI : 1

Tanggal : 24 September 2025

Pukul : 07.00 – 12.00 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SESI : 2

Pukul : 13.00 – 16.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS HUKUM
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Hari : Kamis

Tanggal 25 September 2025

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
  5. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  6. FAKULTAS HUKUM
  7. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  8. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional