Jakarta (UNAS) – Himpunan Mahasiswa Kebidanan dan Himpunan Mahasiswa Keperawatan Universitas Nasional (UNAS) menggelar kegiatan donor darah bertema “Dari Hati: Donor Hari Ini, Harapan Esok Nanti” pada Jumat, 11 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di area kampus UNAS dan terbuka untuk mahasiswa, dosen, masyarakat sekitar kampus, serta umum. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
Tumbuhkan Kepedulian Melalui Aksi Nyata
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat solidaritas dan kepedulian sosial di kalangan civitas akademika melalui aksi donor darah sukarela. Donor darah tidak hanya dipandang sebagai prosedur medis, melainkan juga sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan yang nyata—memberi harapan dan menyelamatkan nyawa.
Sebanyak 95 peserta mengikuti kegiatan ini. Seluruh peserta menjalani proses sesuai prosedur, mulai dari registrasi, pemeriksaan tekanan darah dan hemoglobin, hingga pengambilan darah oleh tim medis dari PMI. Pelaksanaan berjalan tertib dan sesuai protokol kesehatan serta standar keamanan donor darah.

Aksi Kemanusiaan yang Ingin Jadi Tradisi
Ketua pelaksana, Fajar Subekti, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya partisipasi donor darah sukarela di kalangan generasi muda, meskipun kebutuhan akan darah terus meningkat.
“Kami mengangkat tema ini untuk mengajak masyarakat, khususnya mahasiswa, agar lebih sadar akan pentingnya donor darah secara rutin. Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan di UNAS,” jelasnya.
Mahasiswa Rasakan Dampak Positif Donor
Salah satu peserta, Shakina Firly Ardaninggar, mahasiswi Program Studi Kebidanan, mengungkapkan pengalamannya saat mengikuti kegiatan ini.
“Saya senang bisa ikut donor darah karena menurut saya ini adalah cara sederhana namun sangat berarti untuk membantu sesama. Rasanya ada kepuasan tersendiri bisa berbagi, meski hanya melalui setetes darah,” ujarnya.
Kesimpulan
Melalui kegiatan ini, semangat kepedulian sosial diharapkan semakin tumbuh di lingkungan UNAS dan masyarakat sekitar. Donor darah bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menjadi bentuk konkret dari empati dan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari komunitas. (*MPR)
Bagikan :


