JAKARTA [UNAS] – Badan bahasa KEMENDIKNAS yang bekerja sama dengan Fakultas Bahasa mengadakan seminar yang bertema “Uji Keterbacaan Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia”. Sebagai pembicara Satria Caturwisnu Sasangka, M. Pd, perwakilan Badan Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa, dilaksanakan di ruang Theater Universitas Nasional, kamis (14/4).
Caturwisnu mengungkapkan uji tata bahasa dalam pembuatan buku yang akan diterbitkan oleh KEMENDIKNAS kepada masyarakat, sangat penting dilakukan agar menekan tingkat kesalahan dalam keterbacaan tata bahasa baku dan isi di dalam buku tersebut.
“Saran dan kritik yang dikemukakan oleh para undangan uji keterbacaan tata bahasa baku, akan kami tampung dan evaluasi kembali. Batas saran dan kritik yang akan kami tampung sampai Agustus 2016”, paparnya.
