Jakarta (Unas) – Fakultas Biologi dan Pertanian (FBP) Universitas Nasional (Unas) melangsungkan webinar dan eksplorasi lapangan di Hutan Kota Munjul, Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu dan Kamis, 21-22 Juni 2023 . Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini yaitu “Peran Bioteknologi Dalam Upaya Konservasi Keanekaragaman Hayati”. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi, para guru sekolah serta mahasiswa.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan FBP Unas kepada siswa-siswi SMA, SMK, MA dan analis kesehatan serta memberikan pemahaman mengenai bagaimana keanekaragaman hayati di Indonesia, seperti tumbuhan, jamur, serangga, reptil, mamalia, dan organisme perairan bisa dimanfaatkan untuk teknologi biologi dalam upaya konservasi.
Pembukaan acara dilakukan pada sesi webinar dan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. Dalam acara ini turut mengundang keynote speaker yaitu Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar, S.Si, MAP. dan Guru Besar Biologi Unas Prof. Dr. Dedi Darnaedi, M.Sc. serta narasumber Ketua Program Studi Biologi Unas Dra. Noverita, M.Si., Dosen Biologi Unas Drs. Ikhsan Matondang, M.Si., dan Guru SMA Dewi Sartika Ahmad Sofyan, M.Si.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. mengatakan bahwa tema kegiatan ini merupakan suatu yang sangat penting karena sesuai dengan keadaan dunia saat ini. Ia menambahkan, kemajuan teknologi perlu diikuti oleh setiap insan manusia menurutnya hal itu dapat membukakan jalan menuju masa depan yang cerah.
“Oleh karena itu kepada seluruh siswa-siswi yang mengikuti acara ini, kita harus selalu aware terhadap kemajuan teknologi apalagi peran dosen dan guru yang seharusnya bisa membukakan jalan bagi anak didik untuk melihat kemajuan teknologi tidak maksimal jika kemampuan kita dalam memanfaatkan teknologi sangat minim,” katanya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan kegiatan ini juga sebagai awal yang baik untuk menegaskan peran perguruan tinggi yang memiliki peran mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Saya merasa apa yang dilakukan kali ini merupakan tonggak baru untuk kita lakukan secara reguler dan teratur kedepan. bukan hanya memperkenalkan Fakultas dan Universitas tetapi kita sebagai lembaga perguruan tinggi harus memiliki peran dalam mencerdaskan bangsa maka adik-adik sekolah ini adalah harapan bangsa kedepan jangan sampai harapan kita ini tidak bisa melaksanakan fungsinya dengan baik,” ungkap Prof. Erna.
“Oleh karena itu, marilah kita sama-sama saling bahu membahu saling memberi semangat saling memberi bantuan agar kita semua berperan dengan baik untuk kemajuan bangsa kita,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kemajuan Artificial Intelligence (AI) saat ini sangat luar biasa. Terlihat dari beberapa aplikasi yang bermunculan saat ini yang bisa membuat satu paper hanya dengan menuliskan satu kalimat keyword. Hal ini, kata Prof. Erna perlu menjadi perhatian agar kita tidak dikalahkan dengan AI.
Meskipun begitu, adanya AI ini perlu dimanfaatkan hanya untuk mempermudah kita dalam bekerja. “Jangan sampai kecerdasan alami yang kita miliki kalah dengan AI. Supaya kita tidak bisa ditandingi kita juga harus belajar juga apa yang dilakukan oleh AI itu oleh karena itu dalam kesempatan ini saya memberikan usul kepada Fakultas kepada para dosen dan bapak ibu guru ayo kita coba mendalami kemajuan AI akhir akhir ini,” jelasnya.
Sebelum menutup sambutannya, Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi menyelenggarakan acara ini serta kepada para peserta.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan paparan keynote speaker oleh Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar, S.Si, MAP. yang menyampaikan mengenai ‘Peran Pemda Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup’ dilanjutkan dengan paparan keynote speaker kedua yaitu Guru Besar Biologi Unas Prof. Dr. Dedi Darnaedi, M.Sc. yang menyampaikan tentang ‘Biodiversitas Indonesia’.
Adapun narasumber Drs. Ikhsan Matondang, M.Si. menyampaikan materi tentang ‘Peran Kultur Jaringan (Tissue Culture) Dalam Konservasi Alam Dan Hayati’, Dra. Noverita, M.Si. menyampaikan materi mengenai ‘Mikoremediasi Untuk Solusi Pencemaran Lingkungan Hidup’ dan Ahmad Sofyan, M.Si. ‘Sudut Pandang Guru Terhadap Bioteknologi Dan Konservasi Keanekaragaman Hayati’.
Eksplorasi di Hutan Kota Munjul, Jakarta Timur
Pada hari kedua, siswa-siswi bersama dengan para guru pendamping melakukan eksplorasi keanekaragaman hayati seperti tanaman, serangga, dan jamur. Masing-masing peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan didampingi oleh dosen dan mahasiswa FBP Unas.
Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian Dr. Tatang Mitra Setia, M.Si. mengatakan bahwa kegiatan eksplorasi bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hayati apa saja yang ada di kawasan Hutan Kota Munjul serta mengetahui lebih dalam tentang keanekaragaman hayati. (*DMS/REZ)
