Jakarta (UNAS) – Lomba Debat Bahasa Indonesia yang diselenggarakan Universitas Ciputra dengan system online diikuti 6 mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) hasil delegasi dari Biro Admnistrasi Kemahasiswaan di Ruang Kelas Cyber Library (13/5/2023) Universitas Nasional (UNAS) Jakarta. Delegasi ini merupakan dari Sadewa Unas, mereka mengikuti pelatihan kurang lebih 1 sampai 2 bulan yang sudah dijadwalkan dan melakukan monitoring setiap pelatihan sebagai bentuk kesiapan untuk mengikuti Kompetisi Debat Tingkat Nasional.
Pendamping sekaligus monitoring Lomba Debat Tingkat Nasional, Sabrina, mengatakan ada 3 tim yang mengikuti Lomba Debat, tim pertama ada Azwa Putri Astria sebagai debater pertama dan Camelia Nur Hidayah sebagai debater kedua, tim kedua ada Muhammad Azka sebagai debater pertama dan Rahardian Putra sebagai debater kedua, ditim ketiga ada Adelia Putri Handayani sebagai debater pertama dan Emma Rufaidah sebagai debater kedua.
“Jadi mereka melakukan perdebatan mengangkat isu tentang teknologi Artificial Intelligence (AI) contohnya seperti mobil listrik dan energy, karna ditahun sekarang lagi tinggi-tingginya terkait isu teknologi,” kata Sabrina.
Ia menambahkan, kegiatan ini akan terus berkelanjutan untuk membangun budaya debat di Unas. Ditahun ini sudah mengikuti kompetisi debat sebanyak 2 kali dan sedang mempersiapkan kompetisi selanjutnya KDMI.
“Oleh karena itulah kami terus mempersiapkan regenerasi untuk mengembangkan budaya debat yang ada di Unas, agar terciptanya generasi selanjutnya yang akan meneruskan perdebatan yang ada di Unas,” ungkap Sabrina.
Sabrina melanjutkan, setiap kegiatan maupun kompetisi merupakan wadah yang diberikan Biro Administrasi Kemahasiswaan (Biromawa) untuk mengembangkan soft skill dan hard skill mahasiswa tersebut.
“Harapan saya dengan adanya kompetisi perdebatan ini akan terus berkelanjutan dan melakukan mentoring untuk mengembangkan budaya perdebatan dengan skala nasional maupun internasional,” tutup Sabrina.(REZ)
