FBS UNAS Gelar Seminar Internasional Poskolonial: Mengkaji Bahasa, Sastra, dan Budaya Pasca Penjajahan

Seminar diawali dengan laporan Ketua Panitia, Dr. Fairuz, M.Hum., yang menegaskan komitmen UNAS dalam menghadirkan ruang ilmiah yang inklusif.

“Seminar Internasional HISKI Ke-4 Komisariat UNAS ini kami selenggarakan secara hybrid agar mudah diakses oleh peserta dari wilayah mana pun. Tema kajian poskolonial penting karena membuka cara pandang baru terhadap jejak kolonialisme yang masih memengaruhi bahasa, sastra, dan budaya hingga kini,” ujar Fairuz.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, narasumber, dan peserta yang berpartisipasi.

“Semoga seminar ini menjadi ruang berbagi gagasan, memperkuat jejaring penelitian, dan mendorong lahirnya kajian baru yang relevan,” tambahnya.

Makna Kajian Poskolonial

Acara ini menjadi ajang akademik penting karena kajian poskolonial berperan besar dalam memahami dampak jangka panjang kolonialisme terhadap identitas, karakter budaya, dan pemikiran masyarakat Indonesia.

Seminar ini juga menghadirkan Call for Paper dari berbagai institusi, seperti Universitas Al Azhar Indonesia, Universitas Bung Hatta, Universitas Indraprasta, serta mahasiswa S1 FBS UNAS dan mahasiswa S2 Magister Linguistik UNAS. Hal ini menandai tingginya minat akademik terhadap diskursus poskolonial.

Pesan Dekan FBS UNAS

Dalam sambutannya, Dekan FBS UNAS, Dra. Nana Yuliana, M.A., M.Si., Ph.D., memaparkan konteks historis yang membentuk kajian poskolonial di Indonesia.

“Kita dijajah Belanda selama 350 tahun dan Jepang selama 3,5 tahun. Jejak kolonial ini memengaruhi budaya dan karya sastra yang lahir setelahnya. Nilai perjuangan, persatuan, emansipasi, hingga ketahanan selalu hadir dalam karya sastra Indonesia,” jelasnya.

Ia juga berpesan kepada generasi muda, khususnya mahasiswa FBS UNAS:

“Gen Z sekarang lebih mudah menyerah. Bacalah karya sastra, karena di dalamnya ada nilai ketahanan diri, kebersamaan, dan persatuan Indonesia yang harus kalian terapkan dalam masa depan,” pesan Nana.

“Saya berharap dosen-dosen turut menghadirkan karya yang mengandung nilai perjuangan, bukan hanya tema percintaan, agar mahasiswa dapat memetik maknanya,” tutupnya.

Pandangan HISKI

Ketua HISKI Pusat, Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum., menegaskan pentingnya fokus pada dampak kolonialisme dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.

“Postcolonial studies mempelajari dampak penjajahan terhadap bangsa Indonesia. Saya berharap seminar ini membantu kita memahami dampak-dampak tersebut secara positif,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua HISKI UNAS, Dr. Kasno Atmo Sukarto, M.Pd., menyoroti perjalanan panjang HISKI di UNAS.

“Kegiatan HISKI di UNAS sudah berlangsung tujuh kali—empat nasional dan tiga internasional. Harapan saya, UNAS dan HISKI terus bergerak terarah, memperbaiki kelemahan, dan tidak malas untuk terus belajar,” ungkapnya.

Sesi Seminar dan Peluncuran Buku

Acara ini berlangsung dalam beberapa sesi yang menghadirkan pakar dari dalam dan luar negeri, di antaranya:

Sesi Pertama
Moderator: Kurnia Rahmawati, M.A.
Narasumber:

  1. Assoc. Prof. Dahlia Janan, Ph.D.
  2. Asst. Prof. Dr. Aminah Jehwea
  3. Dr. Wawat Rahwati, M.Hum.
  4. Dr. Roh Jung Ju, M.Hum.
  5. Dr. Dora Amalia, M.Hum.

Sesi Kedua
Moderator: Evi Jovita Putri, S.Hum., M.A.
Narasumber: Aimifrina, Dr. Nina Alia Ariefa, S.S., M.Si., Jennifer Yunita, Wisnu Wardani, M.Hum., Muhammad Daffa Adzana, dan Muhammad Zendi Alfarizi.

Sesi Ketiga
Moderator: Nisrina Rona Nabilah, M.A.
Pembicara: Nico Harared, M.Hum., Istiqomatun Nawawi, Adzra Khoirun Fauzian, Ziska Aulia Hermawan, Rita Susanti, M.Si., dan Firlina Putri Ayu.

Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh peluncuran buku karya Dr. Wawat Rahwati, M.Hum., yang menambah khazanah literasi dan penelitian sastra di Indonesia. (SAF)

Bagikan :

Info Mahasiswa

Related Post

Pusat Studi Bahasa Jepang Adakan Pelepasan Mahasiswa FTS UNAS untuk Magang ke Jepang
Workshop Hari Kedua CBCD 2025 Soroti Inovasi Riset Hayati, Teknologi Kesehatan, dan Potensi Makroalga Indonesia
Mahasiswa FISIP UNAS Bentuk Komunitas Kelas Mengajar Nusantara
Prodi Pendidikan Profesi Bidan FIKES Unas Jalani Asesmen Lapangan Daring oleh LAM-PTKes
Gelar Seminar Public Speaking, Prodi Ilmu Komunikasi Hadirkan Kepala Dinas Penerangan TNI AL
Lakukan Yudisium Secara Daring dan Luring, FISIP UNAS Luluskan 209 Mahasiswa

Kategori Artikel

Berita Terbaru

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2025/2026

Hari : RABU

SESI : 1

Tanggal : 24 September 2025

Pukul : 07.00 – 12.00 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SESI : 2

Pukul : 13.00 – 16.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS HUKUM
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Hari : Kamis

Tanggal 25 September 2025

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
  5. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  6. FAKULTAS HUKUM
  7. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  8. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional