Jakarta (UNAS) – Fakultas Hukum pada semester ini meluluskan mahasiswanya sebanyak 125 orang dalam acara Yudisium Fakultas Hukum Semester Ganjil tahun 2021/2022. Kegiatan ini diisi pemaparan materi oleh Guru Besar Fakultas Hukum Prof. Dr. Zainal Arifin Hoesein, S.H., M.H., Universitas Muhammadiyah Jakarta pada Kamis (9/6) di Aula blok 1 Lantai 4 Universitas Nasional.
Dalam paparannya itu, Ia mengajak kepada para lulusan untuk mempersiapkan diri menjadi calon pejabat yang tegas terhadap hukum dalam berpolitik. “Mendalami ilmu hukum sebagai salah satu yang berkaitan dengan persoalan-persoalan sosial politik. Polemik ini sebenarnya adalah berawal dari keputusan politik yang membangun adanya efisiensi dan efektifitas dalam penyelenggaraan pemilihan pemimpin. Untuk itu para calon sarjana hukum harus mempersiapkan diri menegakkan hukum dalam berpolitik apalagi kalau jadi pemimpin,” paparnya.
Dalam laporannya Ia menjelaskan seorang pemimpin dalam perspektif organisasi pemerintahan menilai terdapat 3 syarat yang harus dipenuhi. “Ada tiga syarat yang harus dipenuhi sebagai seorang pemimpin yaitu, memiliki kompetensi baik Intelektual, Moral dan Skill. Ketiganya harus memadai ketika jadi pemimpin baik jadi presiden, pejabat darah maupun pemimpin perusahaan. Oleh karena itu pemimpin tentunya punya kompetensi intelektual, moralitas dan skill,” ujar Zainal.
Kegiatan Yudisium Fakultas Hukum dibuka oleh Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E, M.B.A. M.M., yang berharap agar para lulusan dapat terjun dan bersaing dengan skill yang baik. “Para lulusan ini harus punya kompetensi untuk terjun dan bersaing di lapangan kerja, harus punya beberapa skill dan potensi, kalian juga perlu skill dalam negosiasi dan yakin dengan apa yang kalian bisa,” katanya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Prof. Dr. Basuki Rekso Wibowo, S.H., M.S., dalam sambutannya mengatakan, yudisium ini merupakan rangkaian dari kegiatan wisuda yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2022. Ia berpesan kepada calon lulusan Fakultas Hukum untuk mempunyai Identitas dan Integritas.
“Tentu saja sikap dasar yang harus dipunyai adalah Identitas dan Integritas, motivasi yang tinggi, inovasi dan kolaborasi dari kecerdasan seseorang untuk menambah kesuksesan di kemudian hari,” terang Basuki
Dekan Fakultas Hukum juga tidak lupa mengingatkan calon lulusan untuk terus menyambung silaturahmi dan mengisi Tracer Study guna meningkatkan Akreditasi. Sebagai bentuk apresiasi Fakultas Hukum juga memberikan penghargaan kepada tiga lulusan terbaik yaitu, lulusan terbaik diraih oleh Haniah Tasiliyah Masyhur dengan IPK 3,89, urutan kedua diraih oleh Febi Permata Wahyuni dengan IPK 3,89 dan urutan ketiga oleh Novisa Yuni Ramadhan dengan IPK 3,88.*(TIN)
