Bom Astana Anyar: Saatnya Bersatu Menutup Celah Kerawanan

Jakarta(UNAS) – Tragedi teoris muncul lagi di Indonesia, kali ini yang terjadi adalah kasus Bom Astana Anyar Bandung yang terjadi pada Rabu 7/12/22 menegaskan terjadinya celah kerawanan (window of vulnerability) dalam penanganan terorisme.

 “Pelaku teoris ini sudah pernah dipenjara untuk kasus serupa, ketersediaan program deradikalisasi ada, aparat keamanan yang menangani ada, intelijen ada. Tapi pelaku mengulang dengan bom bunuh diri. Ini mesti ada celah penanganan yang rawan!”, demikian dikatakan Robi Nurhadi, pengamat terorisme dari Universitas Nasional.

Menurut Dosen Hubungan Internasional UNAS, Robi Nurhadi, Ph.D.,  mesti ada penguatan aspek legal yang memungkinkan negara mewajibkan para napiter mengikuti program deradikalisasi yang kalau menolak maka mendapat konsekuensi tertentu.

“Pelaku Bom Astana Anyar merupakan napiter yang menolak program deradikalisasi, sementara kebijakan yang sekarang menempatkan program tersebut dalam kerelaan napiter untuk ikut atau tidak. Jadi, pelaku merupakan contoh penting akan perlunya menutup celah kerawanan penanganan terorisme”, tambah Robi , yang juga Kepala Pusat Penelitian Pascasarjana (P3M) UNAS.

Robi juga menegaskan tentang  pentingnya semua unsur terlibat dalam menutup celah kerawanan di tingkat implementasi. 

“BNPT itu memperkenalkan Stategi Pentahelix dalam kebijakan deradikalisasinya, yang melibatkan negara (aparat, birokrat), akademisi, kelompok masyarakat, media dan kalangan usahawan. Semua unsur harus memberi “jalan kembali” kepada para napiter agar tidak mengulangi. Jangan jadikan para mantan napiter seperti sampah masyarakat atau hal lainnya. Jangan. Beri mereka jalan kembali! Kontribusikan apa yang kita bisa beri. Agar mereka tidak melakukan bom bunuh diri”, ujar Robi mengakhiri. (*)

Bagikan :

Info Mahasiswa

Related Post

Kuliah Umum Fakultas Hukum UNAS "Urgensi Pembaharuan Hukum Acara Perdata Dalam Rangka "Ease Doing Business" di Indonesia"
Pelatihan Perawatan Luka Untuk Tenaga Kesehatan
Fakultas Teknik dan Sains Selenggarakan Seminar Bertajuk “ Membangkitkan Jiwa Kepemimpinan Bagi Mahasiswa”
Prodi Pariwisata FEB Jajaki Kerjasama dengan Pemda Klungkung
SENAM BERSAMA UNIVERSITAS NASIONAL
Menyambut Kedatangan Delegasi Dari Kyungpook National University Korea

Kategori Artikel

Berita Terbaru

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2025/2026

Hari : RABU

SESI : 1

Tanggal : 24 September 2025

Pukul : 07.00 – 12.00 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SESI : 2

Pukul : 13.00 – 16.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS HUKUM
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Hari : Kamis

Tanggal 25 September 2025

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
  5. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  6. FAKULTAS HUKUM
  7. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  8. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional