Peneliti UK temukan hasil gangguan makan dapat sebabkan anorexia dan bulimia
Penelitian dilakukan terhadap 5000 wanita dan ditemukan 3% terkena gangguan makan. Beberapa mengatakan terkena gangguan makan sudah dari kecil, ada juga yang baru terkena pada saat usia pertengahan.
Julie Spinks, dari Beaconsfield, UK menceritakan bagaimana awal dari gangguan makan dapat menyebabkan anorexia. Awal Julie terkena gangguan makan pada usianya ke 44 tahun. Dia mulai membatasi makan dan mulai tidak senang bekerja juga tidak menghargai dirinya sendiri. “Aku mulai merasa depresi dan merasa tidak pantas untuk hidup. Kukira anorexia hanya ada pada anak muda sebelum mengetahui adanya penyakit gangguan makan,” ujar Julie.
Setelah kehilangan pekerjaan dan mental mulai hancur sedikit demi sedikit, perjuangan mental mulai dilakukan oleh Julie, dengan berlari selama satu jam dia menghilangkan 500 kalori. Waktu itu merupakan waktu yang berat, hingga akhirnya wanita 48 tahun ini harus dirawat di rumah sakit karena dan menjalani terapi dan pengobatan antidepresi untuk mengatasi penyakit anorexia.
Penulis utama pada jurnal BMC Medicine, Dr Nadia Mecali mengatakan bahwa wanita untuk bahan penelitian mengakui ini pertama kalinya mereka membicarakan masalah gangguan makan, sehingga mereka mencari tahu sebab mereka tidak mencari pertolongan saat terkena gangguan makan.
Beat amal, Tom Quinn mengatakan bahwa stigma sosial merupakan bagian dari masalah, yang hanya menganggap gangguan makan hanya terjadi pada anak muda saja. Gangguan makan bisa terjadi pada setiap orang dan setiap umur.
