Jakarta (Unas) – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Nasional (Unas) raih juara 1 dalam ajang Airlangga Media Inovative Festival 2022, yang dihelat oleh BEM Universitas Airlangga bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada Sabtu (05/11). Ialah Chris Jeryan Situmorang, Ivansyah Jonathan, dan Nunut Pargaulan.
Melalui video pendek berjudul ‘Bagian Hidupku’, mereka berhasil meraih juara dalam kategori media competition dengan tema Wave of Past diajang Airlangga Media Inovative Festival 2022 . Diwawancarai oleh Humas Unas, Chris Jeryan mengatakan, video tersebut menceritakan mengenai sebuah pertemanan dari SMP hingga SMA, yang selalu menjadi bagian dari hidupnya, meski tidak selalu ada disampingnya.
“Kami memberikan pesan bahwa siapapun itu akan datang dan pergi, apalagi seorang teman. Tidak masalah bila teman tak selamanya ada di sepanjang hidup kita, asalkan hubungan tidak terputus begitu saja. Bersyukurlah mereka ada di dalam kisah hidup kita,” kata Chris dalam keterangannya, Kamis (15/12).
Disinggung mengenai proses produksi video, Chris mengaku hanya membutuhkan waktu yang singkat. “Proses produksi sebenarnya sangat singkat dan mendadak. Dalam satu hari sudah selesai. Kami juga hanya menghabiskan satu hari pada pra produksi seperti pembuatan script, survei lokasi, dan lainnya. Sedangkan kami membutuhkan waktu dua hari untuk pasca produksi yakni editing,” jelasnya.
Dalam pembuatan video berdurasi 3 menit 24 detik itu, Chris berperan sebagai Director yang mengarahkan tim dalam proses shooting, baik dari kamera maupun lighting. Tak hanya itu, Ia juga berperan sebagai script writer dengan membuat alur, konsep, dan narasi, actor tunggal, serta editing. Sementara Ivansyah berperan sebagai camera person, dan Nunut mendukung dari sisi property.
Atas kejuarannya itu, mereka mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan sertifikat, serta nilai tugas 90 dari mata kuliah Videografi. Adapun narasi dalam video ‘Bagian Hidupku’ sebagai berikut:
Dulu sepertinya mudah saja untuk membuat senyuman pada wajah ini.. Perasaan yang terungkap terpampang jelas apadanya. Jika ingin menangis, aku menangis, jika ingin tersenyum, kan kutunjukkan. Dan Jika ingin tertawa, akan kulepaskan tawa ku, hingga semua orang tau.
Teman teman ku pun membuat gelombang tersendiri dalam kenangan ku. Mereka memiliki peran dalam menemani aku menuju ke puncak kehidupan. Onar, lucu, dan penuh kenangan. Itulah mereka.
Namun masa itu sudah berlalu, masih ada yg tetap bersamaku, namun tak sedikit yang digantikan oleh orang lain. Tapi Satu hal yang ku tahu, tentang diriku ini. Yang tidak pernah berganti di dalam kisah hidup ku. Karena aku adalah pemeran utama dalam hidup ku sendiri.
