Jakarta (UNAS) – Guna menunjang kesiapan dan kelengkapan data Program Studi Fisika untuk visitasi akreditasi. Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Nasional mengadakan simulasi internal akreditasi program studi Fisika dengan mengundang asesor internal Dr. Retno Widowati, M.Si untuk melakukan pendampingan simulasi akreditasi pada Senin (18/7) di ruang seminar Universitas Nasional.
Dalam kegiatan, Dr. Retno Widowati, M.Si., menyampaikan bahwa salah satu faktor kegagalan dalam akreditasi adanya banyaknya ketidak telitian dalam menginput data. “Salah satu ketidakberhasilan dalam akreditasi adalah adanya typo maupun kopas yang bisa dimonitor oleh asesor. Prodi Fisika minimal harus dapat nilai baik sekali pada penilaian akreditasi nanti”, jelas Retno.
Ia juga berharap apapun yang sudah dimiliki program studi Fisika bisa menunjang nilai untuk mendapatkan baik sekali. “Harapan kita maka apapun yang sudah kita miliki, seperti sumber daya manusia, mahasiswa, prestasi bisa menjadi penunjang untuk mendapatkan nilai baik sekali”,ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Nasional (Unas) Dr. Suryono Effendi, S.E., M.B.A. M.M menjelaskan dalam sambutannya untuk mendorong dosen program studi fisika untuk segera mengurus kepangkatan. “Dengan kegiatan simulasi akreditasi untuk mempersiapkan diri menghadapi akreditasi real sehingga kita bisa mencapai target. Saat ini UNAS sedang berupaya mendorong percepatan kepangkatan fungsional terhadap dosen yang belum mengurus kepangkatan khususnya Prodi Fisika karena salah satu faktor pendorong komponen nilai paling besar yaitu berasal dari dosen”, paparnya.
Suryono juga mendukung dosen dalam hal pengurusan kepangkatan, ia juga mendorong dosen dosen yang ada di lingkungan Universitas Nasional untuk segera melanjutkan jenjang pendidikan S3. “Kita akan memfasilitasi dan kita akan bersinergi, mudah-mudahan bisa mendorong bapak ibu untuk mengurus jenjang kepangkatan. Dan tak lupa saya sampaikan seluruh dosen untuk segera melanjutkan jenjang pendidikan S3”, pungkas Suryono.
Turut hadir dalam kegiatan simulasi akreditasi Prodi Fisika, Dekan Fakultas Teknik dan Sains Novi Azman, S.T., M.T., Ph.D. (*TIN)
