JAKARTA (UNAS) – Silvia Hasan, berhasil meraih Juara I dalam seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi Universitas Nasional (UNAS) pada tahun 2019. Mahasiswa program studi Biologi itu akan lanjut bersaing dalam pemilihan mahasiswa berprestasi ditingkat kopertis wilayah III pada Maret 2019 mendatang.
Dalam seleksi ini, ia menulis dan mempresentasikan karya ilmiahnya yang berjudul ‘Restorasi di Zona Riparian’ yang juga sebelumnya telah melakukan seleksi ditingkat prodi dan fakultas. “Tujuan dari penelitian saya itu untuk menciptakan komponen berkelanjutan untuk meminimalisir limbah dan mengembalikan fungsi ekologis di zona riparian akibat degradasi dan deforestasi hutan,” jelas mahasiswa semester 5 itu.
Sebelumnya, ia telah melewati seleksi presentasi karya ilmiah dan memberikan argumentasinya dengan menggunakan bahasa inggris. Juga membuat video profile tentang diri sendiri. Ia berhasil lebih unggul 506 poin dari mahasiswa keperawatan, Dessy Khoirunnisa yang memperoleh 3093 poin.
Ia berharap, dengan terpilihnya mewakili UNAS ketahap DIKTI bisa terus lulus sampai ke tingkat nasional. “Ini kan membawa nama UNAS ya, harapannya semoga bisa memberikan yang terbaik untuk seleksi selanjutnya dan bisa memotivasi teman-teman yang lain untuk menjadi mahasiswa berpestasi,” terangnya.
Kepala Biro Kemahasiswaan UNAS, Kamaruddin Salim, S.Sos., M.Si. mengatakan, Silvia Hasan merupakan mahasiswa dari beasiswa bidikmasi yang berprestasi di fakultasnya. “Ini suatu hal yang membanggakan bagi kami bahwa mahasiswa bidikmisi juga bisa menorehkan prestasi mereka,” tuturnya saat diwawancari usai seleksi pilmapres, (14/2).
Kamaruddin juga menuturkan, pemilihan mahasiswa berprestasi di UNAS merupakan kegiatan rutin dari LLDIKTI yang dilaksanakan setiap tahunnya. Universitas memiliki kewajiban untuk menyeleksi mahasiswanya sebagai bentuk apresiasi kepada mereka. Syaratnya adalah memiliki prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional, memiliki karya ilmiah, dan memiliki kemampuan berbahasa inggris.
“Ini adalah bentuk apresiasi kepada mereka karena sudah berprestasi di kampus. Mahasiswa yang mengikuti seleksi ini juga yang memiliki prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional dan dilampirkan dengan portofolio. Mereka juga diharuskan bisa menuliskan ide dan temuan-temuan baru dalam karya ilmiahnya dan bisa mempertanggung jawabkan hasil tersebut di depan dewan juri. Selain itu juga membuat video profile dengan konten yang menarik,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya seleksi mahasiswa berprestasi ini dapat menjaring mahasiswa yang memiliki prestasi agar dapat mewakili UNAS dalam acara bergengsi seperti pilmapres. Selain itu, mahasiswa juga bisa mengekspresikan gagasan dan karyanya sehingga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa yang lain. “Ini kesempatan yang bagus sekalibuat mahasiswa UNAS apalagi milenial sekarang bisa berkreatifitas dengan bebas dan saya lihat sekarang banyak sekali isu maupun tema yang bisa diangkat. Tak hanya itu, sertifikat yang mereka dapatkan juga memperoleh poin yang bagus untuk SKPI,” tutupnya.
Adapun juri dalam seleksi ini ialah, Kepala Biro Kemahasiswaan, Wakil Dekan Fakultas Hukum UNAS, Ummu Salamah, S.H., M.H., Dosen Sosiologi UNAS, Khairul Fuad, M.A, dan Penggiat Film, Kusen Donny Hermansyah, S.Sos., S.Sn.(*NIS)
