Jakarta (UNAS) – Memiliki tulisan yang terindeks secara internasional merupakan harapan bagi mahasiswa maupun tenaga pendidikan di perguruan tinggi, Prodi Magister Manajemen UNAS mengadakan seminar tentang tata cara mengikuti konferensi internasional. Kegiatan yang diadakan pada Sabtu (24/12) secara online tersebut dihadiri oleh mahasiswa Prodi Magister Manajemen UNAS.
Pada materinya Isnaini Hijriyah Kurniasih, M.Pd., menceritakan pengalamannya mengikuti beberapa kali konferensi internasional, baik sebagai presenter maupun sebagai moderator kegiatan internasional. “Sebelum mengikuti konferensi internasional yang pertama kali kita harus tahu adalah siapa penyelenggaranya, akan lebih aman kalau penyelenggaranya dari Perguruan Tinggi atau dari Instansi Pemerintahan”, katanya.
Dalam kegiatan yang berjudul “Training of International Conference Presentation”, Isnaini menjelaskan sebelum karya ilmiah dipresentasikan harus mengikuti tahap coaching clinic terlebih dahulu. “Gunanya coaching clinic adalah meminimalisir kesalahan karya ilmiah atau jurnal ketika nanti dipresentasikan dalam konferensi”, paparnya.
Ia melanjutkan, Tips dan Trik mengikuti konferensi internasional seperti harus percaya diri dan memilih partner kelompok yang benar. “Pemilihan partner yang benar itu akan sangat membantu dalam penulisan jurnal maupun dalam konferensi. Sering mengikuti konferensi juga akan menambah networking, selain bisa berdiskusi dengan presenter lain dari luar negeri juga dapat ilmu banyak yang bisa diserap”, tambahnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Magister Manajemen UNAS Dr. Andini Nurwulandari, S.E., M.M., juga memberikan pengarahan kepada peserta training. “Pada saat membaca jurnal-jurnal ilmiah jangan menerjemahkan istilah-istilah yang ada dijurnal karena nanti tidak menarik lagi kalau sudah diterjemahkan. Ketika menulis nanti juga jangan lupa untuk menulis istilah yang menarik agar jurnal kalian bisa menarik dan konsisten dalam mengambil topik jurnal. Mahasiswa jangan takut mengikuti konferensi karena ini ajang supaya kalian terlatih kepercayaan dirinya”, tutupnya dalam kegiatan. (TIN)
