Jakarta (UNAS) – Biro Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) Universitas Nasional menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penandatanganan Surat Perjanjian Penelitian dan Pengabdian serta IKU pada Dosen Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memajukan Instansi dan Kinerja Dosen.
“Kita akan konsen terhadap penelitian karena akan menjadikan UNAS lebih baik dan bisa meningkatkan kemajuan, ini juga bentuk penilaian kinerja dosen yang diterapkan dengan IKU (Instrumen Kinerja Utama)”, kata Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., dalam sambutannya.
Ia melanjutkan, dalam salah satu penilaian IKU adalah jumlah publikasi dan penelitian. “Salah satu hal yang penting dalam penilaian adalah jumlah publikasi dan penelitian jadi kita berkewajiban untuk menulis dan mempublikasi”, jelasnya
Sementara itu, Kepala BPPM Dr. Ir. Tri Waluyo, M.Agr., menyampaikan selama Semester Ganjil 2021/2022 hasil penelitian mencapai 374 judul. “Ini merupakan suatu kebanggan dan mudahan-mudahan kenaikkan tersebut diikuti dengan kualitas dari penelitian,” paparnya
Pada kegiatan sosialisasi, Tri juga menjelaskan mekanisme tentang publikasi. “Ada beberapa perubahan terkait pendanaan dan hibah, kemudian karena diterapkannya IKU akan ada tambahan program baru menyangkut publikasi. Dalam surat perjanjian penelitian ada pasal tentang kewajiban setiap peneliti untuk melanjutkan hasil penelitian sampai publikasi”, imbuhnya.
Dalam kegiatan sosialisasi, rencana BPPM juga akan membuatkan aplikasi untuk merecord hasil penelitian dosen yang disampaikan oleh Kepala Bidang Internal & Eksternal Service yaitu Sutikman, S.T., M.Kom., sehingga bisa memberikan kemudahan bagi para dosen. Sudah menjadi tanggung jawab Unas bisa memberikan kemudahan bagi para dosen untuk bisa melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh para Dosen di Kampus Universitas Nasional, semua para tenaga pengajar ini sangat antusias dengan terselenggaranya kegiataan ini, semua program studi telah mengirimkan para Dosennya pada acara ini.
Disisi Lain, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNAS Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., mengingatkan untuk mengamati beberapa faktor penyebab ditolaknya permohonan publikasi penelitian. “Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti tampilan, jumlah tinjauan pustaka diawal seleksi administrasi dikhawatirkan penyebab keguguran data,” tutupnya. (TIN)
