Jakarta (Unas) – Mahasiswa Program Studi Bahasa Korea Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Nasional (Unas) raih penghargaan dalam kegiatan K-Quiz Golden Bell Indonesia yang dihelat di Jakarta International Korean School, Sabtu (27/05). Mahasiswa tersebut antara lain Diana Wulandari, Vera Leily Istifadah, Goufanny Esther, dan Siti Nurjannah.
Diwawancarai oleh Humas Unas, Goufanny mengatakan bahwa lomba kuis tingkat nasional ini mengusung tema mengenai Korean Peaceful Runifaction. “Adapun hal yang dibahas menyangkut sejarah Korea, sejarah negara yang pernah pisah dan bersatu kembali, pemerintahan Korea, dan hal lainnya yang menyangkut tentang negara Korea,” katanya.
Ia melanjutkan, dalam perlombaan ini, peserta dibagi menjadi dua babak, yakni penyisihan dan final, serta terdapat babak revival. “Saya tereleminasi di soal terakhir babak penyisihan, dan kembali mengikuti lagi di babak revival sampai bisa memenangkan juara 3,” imbuhnya.
Sementara itu, disinggung mengenai persiapan lomba, Siti menuturkan bahwa seluruh peserta telah mendapatkan file atau kisi-kisi berupa soal latihan. “Saya terus membaca serta menghafal soal latihan yang sudah diberikan, juga menggali informasi lainnya tentang K-Quiz Golden Bell tahun sebelumnya di Youtobe agar siap untuk mengikuti acara dengan baik,” ucap mahasiswi kelas karyawan itu.
Siti menambahkan, kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama untuk siswa SMA Korea yang ada di Indonesia, serta kategori kedua khusus untuk mahasiswa Bahasa Korea dari universitas yang ada di Indonesia.
Sementara itu, Diana mengatakan, lomba ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menantang diri dan mengukur kemampuan Bahasa Korea. “Selain mendapatkan teman baru dari universitas lain, saya juga mendapatkan ilmu yang belum saya ketahui sebelumnya. Saya jadi tahu istilah politik, peraturan perundang-undangan dan sejarah Korea baik Korea Selatan maupun Korea Utara,” ucapnya.
Di sisi lain, Vera mengatakan, setelah kegiatan ini berlangsung, para pemenang mendapatkan hadiah berupa sertifikat dan sejumlah uang tunai, serta souvenir lainnya. “Saya berharap, melalui kompetisi ini semoga mahasiswa Prodi Bahasa Korea bisa lebih melebarkan sayapnya dengan terus berprestasi dan dikenal oleh masyarakat,” katanya.
Adapun penghargaan yang diterima oleh masing-masing mahasiswa ialah Grand Award oleh Diana Wulandari, Most Excellent Award oleh Vera Leily Istifadah, Excellent Award oleh Goufanny Esther, serta Encouragement Award oleh Siti Nurjannah.
