Jakarta (Unas) – Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Nasional (Unas) lakukan pelepasan internal atau yudisium kepada 75 lulusan semester genap tahun akademik 2021/2022, di Aula Blok 1 Lantai IV, Jumat (11/11).
“Yudisium ini diikuti sebanyak 75 lulusan yang terdiri dari 14 lulusan program studi (prodi) Teknik Elektro, 8 lulusan prodi Teknik Fisika, 18 lulusan prodi Fisika, serta 35 lulusan prodi Teknik Mesin”, ujar Ketua pelaksana yudisium, Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., dalam pembukaan kegiatan.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FTS Unas, Novi Azman, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan, yudisium ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh FTS untuk melepas para lulusan sebelum dilakukannya pemindahan kuncir toga dalam wisuda tingkat universitas.
“Pada kegiatan ini kami juga memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada para lulusan terbaik dari masing-masing prodi atas kerja kerasnya selama menempuh perkuliahan di FTS Unas”, tutur Novi.
Ia berharap, gelar yang diperoleh para lulusan dapat memberikan manfaat baik secara pribadi, keluarga, maupun di masyarakat luas. “Selama mengikuti proses pembelajaran di FTS, banyak sekali ilmu yang didapatkan baik melalui ruang kuliah maupun kegiatan kemahasiswaan. Semoga hal tersebut dapat diimplementasikan dalam dunia kerja nantinya”, kata dosen FTS itu.
Novi juga mengimbau kepada para lulusan untuk segera bergabung dalam ikatan alumni agar dapat tetap menjalin silaturahmi dan memberikan sumbangsih dalam kemajuan FTS kedepannya.
Hadir sebagai pembicara, Alumni FTS Unas angkatan 1985, Ir. Heldiansyah, M.Sc., mengatakan, setelah diwisuda, seluruh lulusan harus memiliki rencana yang matang tentang masa depannya. “Penting bagi para lulusan untuk memiliki planning maupun target yang akan dicapai setelah lulus. Baik menjadi engineering atau konsultan, pengusaha, dosen, social worker, atau menlanjutkan kuliah dan lain-lain”, paparnya.
Dalam menentukan arah tersebut, Heldi menuturkan bahwa para lulusan harus mengetahui keunggulan dan kemampuan apa yang dimiliki dan bisa menjadi nilai jual sebagai lulusan teknik. Setelah itu, hal selanjutnya ialah mencari koneksi sebanyak-banyaknya dan memperluas jaringan.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pengumuman lulusan terbaik di setiap program studi. Adapun lulusan terbaik prodi Teknik Mesin diraih oleh Ari Ardiansyah dengan IPK 3,56, prodi Teknik Elektro diraih oleh Revanza Rosidi dengan IPK 3,44, prodi Teknik Fisika diraih oleh Rizkatul Alawiyah Harahap dengan IPK 3,70, serta prodi Fisika diraih oleh Adni dengan IPK 3,79 yang juga merupakan lulusan terbaik FTS periode ini. (NIS)
