Jakarta (Unas) – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional (Unas) kembali mengukuhkan lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Ners dan Pendidikan Profesi Bidan dalam prosesi pelantikan dan angkat sumpah, di Auditorium Cyber, Senin, (04/12).
“Pada periode genap tahun akademik 2022/2023 ini, FIKES meluluskan sebanyak 114 mahasiswa yang terdiri dari 44 lulusan Profesi Ners angkatan ke-7, dan 77 lulusan Profesi Bidan angkatan ke-5,” ujar Ketua Panitia kegiatan ini, Ns. Nurfajariyah, S.Kep., M.Kep., dalam laporannya.
Ia melanjutkan, para lulusan telah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan profesi dan siap untuk bekerja di lapangan, serta berhak memperoleh gelar Ners (Ns) dan Bidan (Bd). “Semoga kegiatan ini bisa memberikan semangat dan motivasi yang tinggi kepada para lulusan untuk mengimplementasikan ilmunya di masyarakat,” ucapnya.
Dekan FIKES Unas, Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si., menuturkan, pelantikan dan angkat sumpah ini merupakan agenda rutin yang digelar oleh FIKES Unas dalam rangka melepas para lulusan profesi. “Kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggung jawab mereka sebagai seorang tenaga kesehatan yang profesional untuk menerapkan ilmu serta pengalamannya selama menempuh pendidikan di FIKES Unas,” katanya.
Prof. Retno juga berharap kepada para lulusan untuk bisa menjaga nama baik almamater FIKES Unas serta menerapkan nilai-nilai FIKES dalam bekerja yang berarti Fokus, Integritas, Kreatif, Empati, dan Santun.
Hadir dalam kegiatan, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unas, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., mengatakan bahwa angkat sumpah ini merupakan sebuah janji dan komitmen para lulusan dalam mengaplikasikan ilmunya di masyarakat.
“Selamat kepada para lulusan yang berhasil menyelesaikan studi profesinya di FIKES, semoga dapat menjunjung tinggi profesionalitas dalam bekerja dan selalu menerapkan kode etiknya dalam bidang masing-masing,” imbuhnya.
Pesan Dari Para Ahli
Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan DPW PPNI DKI Jakarta, Ns. Weni Widya Shari, M.Kep., menuturkan, saat ini dunia kesehatan mengalami kemajuan pesat terutama dalam bidang keperawatan. Oleh karena itu, dibutuhkan banyak tenaga kesehatan yang berkualitas untuk siap menghadapi tantangan ini.
“Saya selalu menekankan kepada para lulusan perawat untuk terus mengasah ilmunya agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang baik dan sesuai dengan standar. Seorang perawat tidak hanya memberikan obat kepada pasien, tetapi juga aspek psikososial dan spiritualnya,” tutur Weni.
Selain memegang teguh kode etik, Ia juga mengajak kepada para perawat untuk berperilaku baik, sabar, murah hati, jujur dan ikhlas ketika melayani masyarakat. “Bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan ikhlas, karena pekerjaan ini merupakan hal yang mulia,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PD IBI DKI Jakarta, Sri Danarti, S.Tr.Keb., S.KM., mengatakan bahwa bidan merupakan profesi luhur serta penuh komitmen yang kuat dalam mengasuh, merawat, dan membantu seluruh perempuan, bayi, dan balita.
“Bidan merupakan seorang perempuan, sahabat, sekaligus mitra terbaik seorang perempuan sepanjang siklus hidup reproduksinya. Bidan juga memberikan imunisasi yang dicanangkan oleh pemerintah, penanganan kegawatdaruratan serta keluarga berencana,” jelasnya. Ia berpesan kepada para lulusan untuk terus belajar mengenai asuhan kebidanan agar meningkatkan kompetensinya, sehingga dapat memberikan pelayanan kebidanan sebaik mungkin.
Prosesi angkat sumpah ini dilakukan dengan didampingi oleh para rohaniawan dan dipandu oleh Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Ns. Naziyah, S.Kep., dan Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Jenny Anna Siauta, S.ST., M.Keb., dilanjutkan dengan penandatanganan naskah angkat sumpah.
Adapun lulusan terbaik dari Profesi Ners diraih oleh Ns. Nur Salmawati, S.Kep., dari Provinsi Jawa Barat, serta lulusan terbaik Profesi Bidan diraih oleh Bd. Resticia Sasabone, S.Tr.Keb. dari Provinsi Maluku. Kedua lulusan mendapatkan sertifikat penghargaan yang diberikan langsung oleh Dekan FIKES. (NIS)
