Jakarta (UNAS) – Fakultas Hukum Universitas Nasional (UNAS) menyelenggarakan Pengenalan Lingkungan Budaya Akademik (PLBA) pada Sabtu (27/9) di Ruang Basement 204 dan 206. Kegiatan ini diikuti 104 mahasiswa baru dari total 130 mahasiswa yang terdaftar tahun ini.
Acara dibuka dengan sambutan Wakil Dekan Fakultas Hukum, Dr. Mustakim, S.H., M.H., yang mengapresiasi semangat mahasiswa baru dalam mengikuti PLBA.
“Kesannya sangat meriah. Mahasiswa baru terlihat penuh semangat. Saya berharap semangat ini terus terjaga hingga akhir studi, sehingga proses akademik berjalan baik sampai mereka lulus,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Dr. Mustakim juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menempuh pendidikan hukum. Ia berharap mahasiswa tidak hanya aktif di kelas, tetapi juga berpartisipasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Wakil Dekan Fakultas Hukum, Dr. Mustakim, S.H., M.H., saat memberikan sambutan kepada para mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Nasional.
“Harapannya sederhana tapi penting: mahasiswa dapat mengikuti proses akademik dengan lancar, aktif dalam penelitian dan pengabdian, serta lulus tepat waktu dengan IPK yang membanggakan,” tambahnya.
Untuk memperkuat pemahaman mahasiswa baru, panitia menghadirkan sejumlah materi, antara lain pengenalan fakultas, kurikulum, Tri Dharma Perguruan Tinggi, penelitian, pengabdian, serta pengenalan Pusat Bantuan Hukum (PBH) UNAS.
Beberapa narasumber turut memberikan pembekalan, di antaranya:
- Cucuk Endratno, S.H., M.H., Sekretaris Program Studi Hukum, yang memaparkan tentang Outcome-Based Education (OBE), Rencana Pembelajaran Semester (RPS), serta cakupan mata kuliah.
- Dr. Ummu Salamah, S.Ag., S.H., M.A., Sekretaris Program Studi Doktoral Hukum, yang menyampaikan materi penelitian dan pengabdian.
- Masidin, S.H., M.H., Sekretaris Program Studi Magister Hukum Pascasarjana, yang menjelaskan mengenai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan foto bersama.
Bagi mahasiswa baru, PLBA bukan hanya pengenalan lingkungan kampus, tetapi juga titik awal untuk membangun karakter sebagai calon sarjana hukum yang berintegritas dan cerdas. (SAF)
Bagikan :
