UNAS [UNAS] – Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan salah satu visi dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, yang terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada Masyarakat.
Untuk menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta menyelenggarakan kegiatan ‘Pelatihan Pembuatan Pereaksi Untuk Analisis Residu Formalin dan Boraks Pada Produk Makanan’ pada hari Sabtu kemarin.
Pelatihan yang juga merupakan salah satu bentuk perayaan Hari Keanekaragaman Hayati, yang diperingati setiap tanggal 22 Mei ini, diselengarakan di Laboratorium Kimia Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta ini dihadiri oleh siswa yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMA Sumbangsih.
Hadir sebagai narasumber Drs. Ikna Suyatna Jalip, M.S dan dimoderatori oleh Drs. Ikhsan Matondang, M.Si Dosen Fakultas Biologi UNAS. Uji boraks dan formalin pada makanan ini juga didampingi oleh anggota Kelompok Studi Ekologi Perairan Fakultas Biologi UNAS.
Ikna menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dalam membuat pereaksi analisis residu formalin dan boraks pada makanan. Selain itu, siswa juga dapat membedakan produk makanan yang mengandung formalin dan boraks dengan yang tidak.
“Dengan mengikuti pelatihan ini, saya dapat membedakan makanan yang berformalin dengan yang tidak,’’ ujar Tsabita Yuliandini Jiwanti.
Tsabita yang merupakan wakil ketua KIR SMA sumbangsih ini menambahkan “Setelah mengikuti pelatihan ini, saya akan lebih hati-hati dalam memilih makanan, hal ini dikarenakan jika makanan yang berformalin atau mengandung boraks masuk ke dalam tubuh kita, zat berbahaya tersebut dapat merusak sistem pencernaan kita”.
“Harapannya, siswa yang sudah mengikuti pelatihan ini dapat mengaplikasikannya di lingkungan masyarakat tempat tinggalnya” tutup Ikna.
Bagikan :
