Jakarta (UNAS) – Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) mendorong para dosen dan mahasiswa untuk mempublikasikan karya ilmiahnya dalam jurnal bereputasi dan jurnal terindeks serta membimbing para dosen dalam penggunaan Open Journal System (OJS). Menyikapi hal itu, FBS mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan OJS Universitas Nasional bagi dosen dan mahasiswa pada Senin (1/3) yang dilakukan secara daring.
“Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan awareness civitas akademika di FBS tentang publikasi ilmiah di OJS,” ujar Ketua Unit Penjaminan Mutu FBS Ahmad Mustolih, S.S., M.A. kepada tim Humas.
Mustolih menambahkan bahwa acara ini dilaksanakan karena meningkatnya antusias dosen dan mahasiswa dalam publikasi ilmiah. Saat ini, lanjutnya, FBS sudah memiliki dua jurnal OJS yang salah satunya sudah terakreditasi Sinta.
“Maka perlu diiringi dengan pemahaman mahasiswa dan dosen tentang tata cara teknis publikasi online khususnya di Jurnal AKSARABACA dan Jurnal Pujangga, umumnya di semua jurnal OJS,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa akan ada tindak lanjut berupa pelatihan penulisan artikel jurnal dan pelatihan kiat-kiat dalam menembus jurnal terakreditasi Sinta dan jurnal terindeks Scopus. “Fakultas terus mendorong Dosen untuk publikasi di jurnal minimal terakreditasi Sinta, pelatihan terkait tips untuk tembus Scopus juga sudah dilaksanakan dan Alhamdulillah sudah ada beberapa dosen yang publikasi terindeks Scopus, salah satunya adalah Dr. H. Tajduddin,” ungkapnya.
Adapun kegiatan ini membahas dan mensosialisasikan tentang OJS, sosialisasi Jurnal AKSARABACA, pelatihan pembuatan akun OJS dan submit artikel di OJS. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dekan FBS Drs. Somadi, M.Pd., Wakil Ketua Program Studi Sastra Jepang Wawat Rahwati, S.S., M.Hum., dosen dan mahasiswa di lingkungan FBS. (*DMS)
