Jakarta (UNAS) – Perubahan iklim dari tahun ke tahun menjadi isu serius yang harus dihadapi manusia. Dibutuhkan upaya-upaya menyikapinya, mengingat perubahan iklim memiliki dampak bagi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Hal ini yang melatarbelakangi diskusi inspiratif dengan tema Tren Terbaru Riset Kajian Perubahan Iklim dan Islam Reducates pada Minggu (27/2) secara daring.
Dalam paparanya, sebagai special guest Dr. Fachruddin Mangunjaya (Ketua Pusat Pengajian Islam, Dosen Pascasarjana Universitas Nasional) menyampaikan bahwa antara Islam dan Sains itu berkaitan.
“Antara Islam dan Sains itu sangat berkaitan, agama sudah mengajarkan konservasi dari dulu karena di kitab dijelaskan untuk tidak mengkonsumsi atau memakan hewan tertentu. Dalam hal ini saya memahami bahwa kemudian Islam bisa berkontribusi untuk kelangsungan lingkungan hidup,” jelasnya dalam diskusi.
“Islam dan perubahan iklim sendiri, didalam kitab kita sudah diajarkan untuk menyayangi binatang, untuk menjaga lingkungan. Kita melakukan kegiatan sehari-hari banyak sekali secara tidak langsung sudah merusak lingkungan itu sendiri, itu sebabnya saya harap ulama atau tokoh besar intens pada isu ini,”.tambah Fachruddin.
Pria yang sering disapa dengan nama Rudi tersebut juga menerangkan hubungan antara agama dan lingkungan hidup perlu diterapkan tidak hanya sampai ke tahap penelitian. “Ini adalah challenge bahwa isu lingkungan ini merupakan hal baru, ini adalah topik yang cukup menarik untuk dikaji dan diteliti tetapi sangat diperlukan implementasinya,”tuturnya.
Diskusi inspiratif yang digelar Reducates merupakan diskusi ke 64 Seri Podcast bersama dengan Prof. Etin Anwar (Hobart and William Smith Colleges, Geneva, NY; Founder Reducates) dan Zaimatus Sa’diyah (Ph.D. candidate at Radboud Universiteit, Nijmegen, the Netherlands; Dosen IAIN Kudus). Reducates merupakan platform untuk networking dan webinar kajian-kajian yang inspiratif , serta ruang bagi kegiatan yang mendorong terbentuknya pribadi unggul (excellence), peduli (compassion), dan berbakti (service). (*TIN)
