Jakarta (UNAS) – Pada Hari Selasa 5 September 2023 Cyber Library Universitas Nasional mengadakan kegiatan Pra Akreditasi sebelum melangsungkan visitasi akreditasi nyata. Kegiatan ini merupakan sharing experience dan bimbingan teknis pra akreditasi perpustakaan bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta.
Acara yang berlangsung di ruang Rapat Cyber UNAS tersebut dihadiri oleh Tim Bimtek dari Dispusip, Biro Sumber Daya Manusia UNAS, Badan Penjaminan Mutu UNAS, Biro Administrasi Umum dan Tim Akreditasi Cyber Library UNAS. Kegiatan Pra-Akreditasi juga di buka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Nasional (Unas) Prof. Dr. Suryono Effendi, S.E., M.B.A. M.M.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Suryono Effendi, S.E., M.B.A. M.M., menyampaikan bahwa dalam kegiatan bimbingan teknis pra akreditasi merupakan bentuk komitmen Universitas Nasional dalam meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan. “Unas terus berinovasi dalam perkembangan teknologi, salah satunya dengan pembangunan cyber library. Hal ini sebagai bentuk komitmen unas dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan di perpustakaan UNAS.” Ujarnya.
Ia juga mengatakan kegiatan pendampingan pra-akreditasi perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP). “Mengacu pada peraturan Menteri yang baru, kegiatan pra akreditasi maupun visitasi akreditasi perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).” Paparnya.
Sementara itu, kata Kepala Perpustakaan Cyber UNAS Aris Gunawan, S.Kom., MMSI tujuan kegiatan ini adalah mengevaluasi kesiapan penyelenggara perpustakaan menghadapi asesor akreditasi.
“Selain mengevaluasi kesiapan akreditasi, kegiatan ini juga untuk membedah borang instrumen akreditasi dan mengupayakan solusi dan fasilitas sesuai kewenangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.” Jelasnya.
Dengan adanya acara ini ucap Aris, diharapkan pengelola perpustakaan dapat memperoleh panduan dan pengetahuan yang tepat dalam melaksanakan akreditasi perpustakaan secara nyata serta meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan secara menyeluruh.
Acara pra akreditasi Cyber Library UNAS khusus mengacu pada peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tentang standar nasional perpustakaan. Pada bimbingan teknis ini, instruktur dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta menjelaskan dari sembilan komponen instrumen akreditasi, dua komponen utama akreditasi yaitu komponen koleksi dan komponen sarana prasarana. (TIN)
