CNCD 2025 Hadirkan Pakar Internasional: IFF Paparkan Inovasi Produk Alami untuk Pangan Sehat dan Berkelanjutan

Dalam penjelasannya, Dr. Cheng memaparkan bagaimana produk alam dan ilmu rasa (flavor science) memainkan peran penting dalam mewujudkan industri pangan yang lebih sehat, inovatif, dan berkelanjutan. IFF, sebagai perusahaan global yang bergerak di bidang flavor, fragrance, biosains, dan bahan pangan, terus mengembangkan teknologi rasa yang mendukung kesehatan manusia tanpa mengorbankan cita rasa.

Tantangan Industri: Menghadirkan Rasa yang Sehat Tanpa Kompromi

Dr. Cheng menyoroti salah satu tantangan terbesar industri makanan dan minuman saat ini, yaitu kebutuhan untuk mengurangi gula, garam, dan lemak tanpa menurunkan kualitas rasa. Mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ia menjelaskan bahwa konsumsi gula berlebih berkontribusi pada meningkatnya prevalensi diabetes di dunia, yang diproyeksikan mencapai 643 juta kasus pada 2030.

“Produk yang lebih sehat kini semakin dibutuhkan konsumen, dan inovasi rasa menjadi kunci agar produk tersebut tetap dapat dinikmati,” jelasnya.

IFF mengembangkan berbagai teknologi modulasi rasa untuk membantu industri menghasilkan produk better-for-you, seperti teknik pengurangan gula dan natrium, maskers untuk mengurangi off-taste, serta teknologi peningkatan tekstur dan mouthfeel.

Riset Produk Alami sebagai Sumber Inovasi Rasa

Dalam sesi tersebut, Dr. Cheng memperkenalkan pendekatan botanical research yang dilakukan IFF untuk menemukan molekul alami yang dapat meningkatkan pengalaman rasa. Pendekatan ini memadukan etnobotani, bioteknologi, bioeksplorasi, metabolomik, dan ilmu sensorik.

Beberapa riset yang disoroti meliputi:

  • eksplorasi senyawa alami dari tanaman dan mikroba,
  • pemodelan molekul untuk memahami interaksi dengan reseptor rasa,
  • pemanfaatan metabolomik untuk mengidentifikasi variasi senyawa aktif pada bahan botani,
  • pengembangan teknologi rasa untuk pangan rendah gula, rendah garam, dan tinggi nutrisi.

“Penemuan molekul rasa dari alam membutuhkan pemahaman ilmiah yang luas, mulai dari struktur molekul hingga interaksi sensorik pada manusia,” ungkap Dr. Cheng.

Menjawab Kebutuhan Global melalui Sains, Kreativitas, dan Keberlanjutan

Materi yang disampaikan juga menyoroti komitmen IFF terhadap keberlanjutan melalui pengembangan solusi ramah lingkungan, efisiensi sumber daya, dan peningkatan kesehatan masyarakat. IFF bekerja sama dengan lebih dari 27.000 pelanggan di 175 negara dan memiliki pusat inovasi di lebih dari 65 negara.

Dr. Cheng menekankan bahwa pengembangan rasa bukan hanya mengenai cita rasa akhir, tetapi juga tentang bagaimana sains dan kreativitas dapat menciptakan dampak positif bagi kesehatan manusia dan planet. Melalui pendekatan “Science, Creativity, and Heart,” IFF terus berupaya menghadirkan inovasi yang mendukung kesejahteraan global.

UNAS Perkuat Wawasan Produk Alami Melalui Kolaborasi Global

Kehadiran IFF dalam ICNCD 2025 semakin memperkaya perspektif peserta terkait pemanfaatan produk alami dalam industri pangan modern. Konferensi ini tidak hanya mempertemukan para peneliti produk alam, tetapi juga menghubungkannya dengan industri yang berperan langsung dalam menciptakan solusi kesehatan berbasis sains.

Dengan menghadirkan pakar dunia seperti Dr. Cheng, UNAS menegaskan komitmennya untuk memperluas jejaring ilmiah internasional, menghadirkan pengetahuan mutakhir bagi sivitas akademika, dan memperkuat kontribusi Indonesia dalam pengembangan inovasi berbasis produk alam. (AAP)

Bagikan :

Info Mahasiswa

Related Post

Kaprodi Bahasa Korea UNAS, Wakili Indonesia di Ajang International Conference for Koreans Abroad 2014
UNAS RAIH AKREDITASI “UNGGUL”, BERSIAP MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY
Benarkah, Revolusi Industri 4.0 Akan di Tinggalkan?
Anggota DPRD DKI Sebut Jakarta Akan Terus Tumbuh Meskipun Ibu Kota Pindah
Kuliah Umum Prodi Bisnis Digital: “Future Trends in Technology Adaption” dengan Pakar Teknologi Transformasi
Pemilihan Ketua Umum UEC

Kategori Artikel

Berita Terbaru

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2025/2026

Hari : RABU

SESI : 1

Tanggal : 24 September 2025

Pukul : 07.00 – 12.00 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SESI : 2

Pukul : 13.00 – 16.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS HUKUM
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Hari : Kamis

Tanggal 25 September 2025

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
  5. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  6. FAKULTAS HUKUM
  7. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  8. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional