Angkat Konflik Mantan Gerakan Aceh Merdeka Pasca Penandatangan MoU Helsinki Sebagai Disertasi Menghantarkan Aloysius Mado Dapat Gelar Doktor

Menghantarkan Aloysius Mado Dapat Gelar Doktor

Jakarta (UNAS) – Dr. Aloysius Mado, B.Sc, S.Sos, M.Han., berhasil mendapat gelar doktor Ilmu Politik dengan mengangkat “Konflik Mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Pasca Penandatanganan MoU Helsinki Studi Kasus : Pilkada Aceh 2017” sebagai judul disertasi. Dr. Aloysius Mado, B.Sc, S.Sos, M.Han mendapat gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan dalam sidang terbuka program doktor pada Kamis (15/7) di Menara UNAS.

Dalam disertasinya, ia menjelaskan bahwa kemunculan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) terjadi akibat kewenangan secara sosial, politik dan kekuasaan secara ketidakadilan pemerintah pusat dalam mengeksploitasi kekayaan alam Aceh. “Konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM) muncul pada tahun 1976 hingga 2005. Hasil alam yang dieksploitasi oleh pemerintah pusat seperti tambang minyak dan gas Arun yang tergolong cukup besar, namun tidak memberi kesejahteraan bagi Sebagian besar masyarakat Aceh”, jelasnya

Dr. Aloysius Mado, B.Sc, S.Sos, M.Han., saat memaparkan desertasinya disidang terbuka sekolah pascasarjana Universitas Nasional.
Dr. Aloysius Mado, B.Sc, S.Sos, M.Han., saat memaparkan desertasinya disidang terbuka sekolah pascasarjana Universitas Nasional.

Pada Juli 2005, tambah Aloysius Pemerintahan Presiden SBY melakukan lima kali pertemuan formal dengan GAM di Helsinki. “Pada tahap awal pertemuan kedua pihak bersepakat mengenai substansi dan redaksi yang tertuang pada MoU. Kesepakatan tersebut diikuti dengan penandatanganan kesepakatan perdamaian antara Pemerintah RI dan GAM yang dikenal dengan MoU Helsinki pada Agustus 2005”, sambungnya

Namun dalam pelaksanaan damai Helsinki terdapat beberapa persoalan, salah satunya reintegrasi mantan anggota GAM merupakan tugas yang sulit. “Penerimaan MoU dan reintegrasi mantan GAM tidak menyentuh aspek integrasi sikap dan Psikologi  dan faktor lain adalah masalah pendanaan, kompensasi  dan kecemburuan dari korban konflik Aceh terhadap GAM”, tegas Aloysius.

Memasuki era damai atau pasca konflik Aceh terdapat suatu kondisi politik yang melibatkan keseluruhan mantan GAM yaitu Pilkada Aceh. Pesta demokrasi ini tak kecuali telah melibatkan para mantan GAM pada Pilkada Aceh 2017.

Dalam penutupnya, Aloysius menyampaikan bahwa perubahan yang terjadi pasca mantan GAM meraih kemenangan pilkada berdampak kepada segala aspek. “Perubahan yang terjadi pasca mantan GAM meraih kemenangan pilkada yakni suatu kekuasaan di pemerintahan berdampak pada masyarakat Aceh pasca pilkada 2017 tunduk pada proses perubahan tersebut”. Tutupnya.

Pada sidang terbuka program doktor ilmu politik turut hadir sebagai penguji : Dr. Drs. Otto Nur Abdullah sebagai Penguji 1, Direktur Sekolah Pascasarjana Ilmu Politik UNAS Prof. Dr. Maswadi Rauf., M.A., sebagai penguji 2, Prof. Dr. Eko Sugiyanto, M.Si., sebegai Promotor, Dr. Erna Ermawati Chotim , M.Si., sebagai Ko-Promotor dan Koordinator Program Doktor Ilmu Politik UNAS Dr. TB Massa Djafar, M.Si sebagai penguji internal yang diketuai oleh Prof. Dr. Umar Basalim, DES. (*TIN)

Bagikan :

Info Mahasiswa

Related Post

UNAS Gelar International Conference on Global Issues (ICGI) 2025: Dorong Kolaborasi Global untuk Perdamaian Dunia
Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, FTKI Gelar Pelatihan Pengelolaan E-Learning
Turnamen Basket UNAS CUP 2013 Resmi Digelar
Sosialisasi Pengisian Portofolio Dosen Pada Laman Sister
Webinar Nasional FH “Strategi Memperoleh Hak Merek Sebagai Aset Bisnis Pasca Undang-Undang Cipta Kerja”
Sosialisasi Fatwa MUI No.4/2014, PPI Gandeng YABI dan WWF Gelar Sarasehan Bersama Para Da’i

Kategori Artikel

Berita Terbaru

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2025/2026

Hari : RABU

SESI : 1

Tanggal : 24 September 2025

Pukul : 07.00 – 12.00 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SESI : 2

Pukul : 13.00 – 16.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS HUKUM
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Hari : Kamis

Tanggal 25 September 2025

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
  5. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  6. FAKULTAS HUKUM
  7. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  8. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional