Pakar Kasih Cara Agar Akun Zoom di RI Tak Dijual di Dark Web

Jakarta – Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan, 500 ribu akun pengguna zoom yang dijual di dark web dan forum peretas bukan berasal dari database Zoom, melainkan dari database password dump.

Menurut Alfons, database password (kata sandi) dump sendiri adalah mengubah atau mengekspor databse ke dalam file SQL (diperlukan untuk membangun kembali database) agar dapat diunggah ke server hosting.

“Dari penelusuran Vaksincom, akun-akun tersebut memang dijual di dark web. Namun, asalnya bukan dari peretasan server Zoom. Jadi bukan kelemahan penyimpanan database di Zoom yang menyebabkan hal ini,” jelas Alfons saat dikutip CNN Indonesia.com, Senin (20/4).

Sementara itu, kemungkinan besar sumbernya adalah dari database password dump. Ia melanjutkan, database password dump itu kata Alfons diperoleh dari kebocoran database seperti kredensial ratusan juta Yahoo dan Linkedin yang tersebar.

Menurutnya, peretas kemungkinan menggunakan database tersebut untuk mencoba login ke Zoom dan berhasil. Sebab banyak orang cenderung menggunakan kata sandi yang sama untuk layanan yangb berbeda.

Alfons juga menyarankan kepada pengguna untuk mengakses situs https://haveibeenpwned/com jika ingin mengetahui apakah akun email mereka sempat menjadi korban kebocoran database atau tidak.

Sementara itu, untuk caranya, cukup dengan memasukkan alamat email. Lalu Alfons juga memberikan sejumlah tips agar akun tidak dicuri, yaitu:

1. Jangan menggunakan password yang sama untuk layanan yang berbeda. Untuk mengingat password, gunakan password manager.

2. Gunakan antivirus yang update (terbaru) seperti Webroot atau GData untuk memastikan tidak ada keylogger atau Trojan yang bisa mencuri password di perangkat Anda.

3. Sebaiknya aktifkan TFA (two factor aunthentication) untuk login. Dalam kasus Zoom ini bisa menggunakan login dari akun Google yang sudah dilindungi TFA sehingga akan sulit untuk dicuri.

Baca Juga :   Tesla Segera Garap Baterai Listrik di RI

Menyinggung password manager, Alfons menyarankan untuk tidak memakai layanan yang terintegrasi dengan Chrome. Artinya, pengguna mesti mengunduh aplikasi password manager independen.

“Password manager gratisan yang bisa dipertimbangkan adalah Keepass Password Safe. Bisa diunduh di Windows dan Android, dan bisa sync database Windows dan Android,” tandasnya.

Sebelumnya, menurut laporan Cybersecurity Cyble, dari 500 ribu akun yang dijual, 290 akun Zoom di antaranya memiliki keterkaitan dengan beberapa universitas di Amerika Serikat. Ada juga akun-akun Zoom dari perusahaan ternama AS seperti Chase dan Citibank. Sebelumnya, Cybersecurity Cyble pun menyarankan kepada seluruh pengguna Zoom untuk sering mengubah kata sandi akun mereka. 

 

Selengkapnya : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200416063252-185-494017/pakar-bagi-cara-agar-akun-zoom-di-ri-tak-dijual-di-dark-web

Bagikan :

Info Mahasiswa

Related Post

Terdapat 7 Perubahan Dunia Sains dan Teknologi Akibat Virus Corona
AMD Kuasai Pasar Untuk VR
{:id}Google Bayar Apple Untuk Pertahankan Search Tool{:}{:en}Google Pay Apple To Keep Search Tool{:}
Uang Teman Aplikasi Baru Berupa Pinjaman Modal Online.
Jepang Keluarkan Konsep Teknologi Terbaru
Zoom 5.0 Luncurkan Fitur Baru di Aplikasi Rapat Online

Kategori Artikel

Berita Terbaru
Informasi Penerimaan Magang di BPOM SDM Rev_02-01
Uncategorized

Kesempatan Magang Di BPOM

Untuk Mahasiswa/i Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional. Silahkan mengirimkan surat ke Kepala BPOM cq Kepala

Read More »

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2024/2025

Hari : Kamis 

Tanggal : 19 September 2024

Pukul : 07.00 – 17.00 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Hari : Jum’at

Tanggal : 20  September 2024

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS HUKUM
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Chat with Us!