Jakarta-Pada tanggal 1 hingga 30 mei 2016 Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan sensus ekonomi. Pada sensus kali ini, perdagangan elektonik(e-commerce) menjadi tantangan baru untuk BPS dalam menghimpun data perekonomian.
Suryamin yang merupakan kepala BPS mengungkapkan bahwa, petugas sensus harus merespon perkembangan teknologi yang sangat pesat. karna hal tersebut, harus dilakukan survei usaha pada setiap pemukiman penduduk untunk mendapatkan data mengenai sektor e-commerce di Indonesia.
Seperti yang telah dilansir dari okezone.com(18/3), dalam sambutan apel siaga dihalaman kantor BPS Suryamin mengatakan “Tahun ini banyak wanita yang bisnis online. Dan dikerjakan di rumah. Bisnis online ini akan menjadi sektor baru yang akan kita tangkap,”.
Untuk mendapat target ini, lanjut Suryamin, BPS telah mempersiapkan 340 petugas yang tersebar di seluruh Indonesia yang akan bertugas untuk mendata usaha rumahan yang dapat dilakukan secara mandiri oleh penduduk seperti e-commerce.
“Sensus ekonomi juga melibatkan 340 ribu petugas. Faktor yang sangat penting dalam menyukseskan adalah kampanye dan sosialisasi. Untuk itu butuh sosialiasi sejak kini,” sambung Suryamin.
Sumber:
HIMAKEP FIKES UNAS Gelar MUSMA 2024, Perkuat Kepemimpinan dan Aspirasi Mahasiswa
Jakarta (UNAS) – Himpunan Mahasiswa Keperawatan (HIMAKEP) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional (UNAS) menggelar Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) 2024 pada