“Climate Change” Akan Rubah Nasib Sudan

Ekosistem dan sumber daya alam (SDA) Sudan, Afrika, semakin menurun. Hal ini disebabkan oleh suhu semakin tinggi, air semakin langka, kesuburan tanah menurun, dan kekeringan dimana mana. Haboob, badai debu yang menyerang daerah Sudan semakin meningkat. Dengan semakin seringnya Haboob yang terjadi di Sudan, sedikit demi sedikit daerah Sudan akan terbenam pasir.

Penambahan suhu udara di daerah Afrika semakin lama semakin tinggi, ini akan membuat wilayah susah untuk dijadikan tempat tinggal. Dengan penambahan suhu akan menyebabkan sumber makanan tidak dapat tumbuh dengan baik, yang bisa mengakibatkan kelaparan. Suhu tinggi juga menyebabkan air di sungai semakin lama semakin kering. Karena hal tersebut Pemerintah Sudan mulai memberdayakan tanaman yang bisa beradaptasi dengan suhu tinggi dan membangun sumur di setiap tempat di Sudan.

Selain itu, untuk menunjang hal tersebut dibutuhkan biaya yang besar untuk bisa membangun sumur dan memberdayakan tanaman yang bisa beradaptasi. Hal yang terjadi di Sudan merupakan permasalahan dunia juga, karena climate change disebabkan oleh setiap orang di dunia ini.

Sumber: http://edition.cnn.com/2016/12/07/africa/sudan-climate-change/index.html

Baca Juga :   Kudeta Militer di Myanmar: Presiden AS Joe Biden Ancam Kembali Jatuhkan Sanksi
Berita Terbaru

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2023/2024

Hari : Kamis 

Tanggal : 21  September 2023

Pukul : 07.00 – 16.05 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. HUKUM
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN
  5. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS

Hari : Jum’at

Tanggal : 22  September 2023

Pukul : 07.00 – 14.30 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Chat with Us!