Jakarta (Unas) – Biro Administrasi Kemahasiswaan Universitas Nasional (Biromawa Unas) menggelar coaching clinic bagi dosen pendamping dan tim mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2022. Kegiatan pendampingan yang diikuti 10 tim PKM beserta dosen pendamping ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu (19/3/2022).
Kepala Bagian Penalaran Martin Yudandi, S.Sos., menyampaikan bahwa kegiatan coaching clinic merupakan rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan PKM tahun 2022 tingkat Universitas. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para tim PKM Unas dalam memberikan pengetahuan lebih dalam mengenai proposal PKM. Selain itu, pendampingan ini juga ditujukan agar proposal yang dikirimkan dari tim PKM Unas dapat bersaing dengan fakultas lain pada seleksi tingkat Universitas.
“Hari ini kita melaksanakan coaching clinic dalam rangka kegiatan PKM dengan tujuan coaching clinic ini menambah pengetahuan dan wawasan terkait kegiatan PKM sendiri dan bisa mengexplore lebih dalam proposal tim PKM yang sudah ada atau yang masih dalam proses pembuatan sesuai dengan pedoman PKM yang terbaru,” ujar Martin dalam sambutannya.
Ia pun berharap capaian tahun ini melebihi tahun lalu dimana pada tahun 2021 ada 45 proposal yang dikirim. “Harapan saya coaching clinic dapat memberikan nilai lebih kepada tim mahasiswa dan juga dosen pendamping guna mempertajam substansi proposal maupun hal-hal teknis lainnya sehingga mempermudah dalam seleksi tahap I dan II di Dikti,” katanya.
Dalam kegiatan ini, turut mengundang Reviewer Nasional PKM Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Dr. Wachyu Hari Haji, MPM., CHRA. Dalam acara ini Wachyu memberikan paparan bagaimana menulis proposal yang baik dari penulisan latar belakang hingga penulisan anggaran.
Kepala Biromawa Unas Kamaruddin Salim, S.Sos.,M.Si., menuturkan bahwa tiap tahunnya proposal PKM yang dikirimkan terus meningkat. Untuk terus meningkatkan minat mahasiswa untuk mengikuti PKM ini, Biromawa terus mempublikasi terkait PKM di semua media termasuk media kampus.
“Kegiatan ini sudah kami informasikan di semua media terutama media sosial kampus tujuannya memberikan banyak informasi yang produktif, inovatif dan mencerahkan guna menyadarkan kepada mahasiswa bahwa banyak sekali kegiatan yang dapat diikuti sesuai dengan kompetensi yang mereka punya,” pungkasnya.
Ia juga menuturkan bahwa di masa mendatang, pendampingan yang dilakukan oleh Biromawa ini akan masih berlanjut untuk tim yang dapat lolos seleksi tingkat nasional. “Dan kita berharap semoga dengan kesiapan kita, proposal yang dikirimkan dapat lolos di Dikti. Dan mudah-mudahan pada tahun ini kita berkesempatan mendapatkan hibah,” ungkap Kamaruddin. (*DMS)
