Jakarta (Unas) – Sebagai lanjutan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat, Tim PKM Unas kembali melakukan pelatihan bagi kelompok petani kota Poncol Jaya pada Senin, (11/9) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Ragunan, Jakarta. Kali ini pelatihan yang diberikan adalah pelatihan memanen madu dan split koloni.
“Pada pelatihan kali ini, yang akan diberikan yang pertama adalah pelatihan bagaimana panen madu dan kedua adalah split koloni,” ujar Ketua Tim PKM Unas Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si. dalam sambutannya pada kegiatan pelatihan.
Ia melanjutkan bahwa pelatihan ini merupakan pelatihan terakhir yang diberikan kepada para petani kota, Meskipun begitu, tim pkm dari Unas akan terus memantau perkembangan dari lebah dan madu yang ada di BPP, Ragunan.
“Kami berharap bahwa kegiatan pelatihan ini benar-benar dapat diikuti oleh bapak-bapak semua dengan baik, karena ini adalah pelatihan terakhir, jadi mudah-mudahan kegiatan hari ini bisa dilaksanakan dengan baik dan tuntas,” katanya.
Prof. Retno berharap nanti nya akan ada program-program pelatihan berikutnya yang berkaitan dengan madu. “Seperti bagaimana pengemasan nya dan bagaimana penjualannya,” ungkap Prof. Retno.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memfasilitasi tim pkm Unas. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para kelompok petani kota sehingga program pelatihan bisa berjalan dengan lancar. “Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat sebesar-besarnya,” tutupnya.
Pengelola BPP, Ragunan Agit Ginanjar, S.P. turut menyampaikan apresiasi kepada Unas yang telah menjalankan program pengabdiannya kepada kelompok petani kota di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Ragunan. Ia juga mengatakan bahwa banyak masyarakat tertarik untuk melihat bagaimana budidaya lebah dan madu di BPP Ragunan.
“Sudah ada beberapa sekolah yang masuk (list) untuk datang berkunjung melihat bagaimana lebah dan madu disini,” ungkapnya. Menurutnya, ini menjadi berkah tersendiri karena lebah menjadi daya tarik Masyarakat untuk datang.
Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan dengan pemaparan materi oleh Akso Diana, S.Sp. dari Asosiasi Perlebahan Indonesia.
Setelah sesi materi, para kelompok tani diajak untuk praktik panen madu dan split koloni. Kegiatan ini pun berakhir pukul 12.00 dengan ditutup dengan sesi penutupan oleh Tim PKM Unas.
Dalam acara penutupan, Bapak Banih selaku Ketua Kelompok Petani Kota Poncol Jaya selaku mitra juga turut menyampaikan banyak terima kasih kepada tim PKM dari Unas dan juga penyuluh yang telah membimbing kelompok tani sampai pada panen madu. “Harapan dari kelompok tani semoga BPP dapat terus berkembang dengan adanya lebah tanpa sengat ini, Sekali lagi saya atas nama kelompok mengucapkan banyak-banyak terima kasih,” ungkap Banih.
Dalam acara ini juga dihadiri anggota PKM Unas yaitu Dr. Rahayu Lestari, S.E., M.M. dan Adam Nurkholik, S.Pd., M.M. Pelatihan ini juga melibatkan dua mahasiswi dari program studi (prodi) manajemen yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan rekognisi mata kuliah di prodi manajemen. Adapun mahasiswi tersebut adalah Novita Nur Rahmawati dan Widya Ningsih.
Adapun Pendanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat berasal dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui hibah kemitraan tahun 2023. (*DMS)
