LPPM UNAS Libatkan Milenial Dalam Upaya Meningkatkan Smart Farming Bersama Dengan Kementan dan ISWI

LPPM menggelar seminar nasional bekerjasama dengan KEMENTAN

Jakarta (UNAS) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) menggelar seminar nasional bekerjasama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Ikatan Sarjana Wanita Indonesia secara hybrid di Auditorium Universitas Nasional pada Selasa (8/3). Mengusung tema “Peran Petani Milenial & Pihak Terkait Dalam Upaya Optimalisasi Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Melalui Penerapan Sistem Smart Farming 4.0, Menuju Pertanian yang Maju, Mandiri, & Modern” diharapkan kaum milenial bisa memanfaatkan peluang pertanian untuk lebih dikembangan dengan cara modern.

Dalam sambutannya, Ketua Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI) menyampaikan bahwa dengan melalui teknologi pertanian cerdas mampu melakukan praktek mekanisasi pertanian, menggunakan smart farming para petani akan lebih mudah memonitoring dan lebih efisien dalam bekerja. “Dengan smart farming dapat mendorong petani bekerja lebih efisien dan bisa mengoptimalkan pangan yang berkualitas dan berstandar export. Para milenial juga tidak usah berbecek-becek di sawah untuk Bertani karena dengan menggunakan smart farming tidak perlu menunggu musim tanam dan musim panen, kita bisa mendatanya sendiri,” jelasnya.

Menurut Koordinator Substansi Perencanaan Wilayah, Biro Perencanaan, Setjen Kementan R.I Dr.Ir Hermanto, M.P., dalam membangun pertanian 4.0 perlu diperhatikan Esensi Transformasi Industry 4.0 ke Agriculture 4.0. “Transformasi kapabilitas produksi pertanian berlandaskan Internet of Thing, Meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi, meningkatkan perlindungan sumber daya pertanian dan modifikasi rantai nilai produksi sangat perlu kita pahami esensinya dan ini tentu peran besar dalam mebangun pertanian 4.0,” paparnya.

Sementara itu, dalam upaya mengkampanyekan pertanian yang berbasis smart farming Guru Besar Pada Fakultas Teknik Sipil, UGM Prof. Dr. Ir. Budi Santosa Wignyo Sukarto, DIP.HE menerangkan dalam materinya terkait dengan Optimalisasi Peningkatan Produksi Pangan Berkualitas & Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Yang Ada Melalui Penerapan Konsep Smart Farming Di Persawahan Daerah Irigasi Rawa.

Baca Juga :   HI-Fest Beri Peluang Mahasiswa Untuk Berani Ber-Public Speaking

“Dalam upaya pengelolaan air irigasi diperlukan beberapa hal yang harus dicermati, seperti proses penentuan dan pengendalian volume, frekuensi dan laku pemberian air irigasi secara terencana, mengelola kelembaban tanah untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman yang diinginkan, meminimalkan irigasi penyebab erosi dan mengelola garam di zona akar tanaman ini harus bis akita lakukan,” tuturnya.

Disisi lain, sebagai Pakar Pelestarian Lingkungan Ir. Nugroho Widhie Santoso juga menyetujui upaya mengajak kaum milenial untuk mau bertani dengan menggunakan smart farming. “Jika bicara tentang smart farming pasti tertuju dengan orang IT, padahal stakeholder pembangunan pertanian ini menurut saya adalah seluruh bidang ilmu yang bisa membuat sistem smart farming yang bisa digunakan oleh semua pihak,” ungkapnya.

Kegiatan seminar nasional tersebut juga mengundang alumni pertanian Universitas Nasional sebagai koordinator Demo Smart Farming Syalma Nova Herdenita, S.T untuk mempresentasikan penelitiannya tentang “Teknik Penyediaan SDM Yang Layak Sebagai Operator Program Smart Farming 4.0”.

Syalma menerangkan tentang tanaman hidroponik yang menggunakan panel surya dan ia kembangkan dengan menggunakan jaringan wifi, dengan melatar belakangi penyempitan lahan dan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Syalma dan rekannya tim peneliti mampu untuk menghasilkan tanaman pakcoy dan beberapa sayuran yang lain.

Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S Apt
Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S Apt

Pada kesempatan yang sama Wakil Rektor UNAS, Bidang PPMK (Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat & Kerjasama) Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S Apt., berharap dengan adanya kegiatan seminar nasional ini menelurkan satu kegiatan yang bisa mendorong Indonesia sehingga betul-betul menjadi negara agraris yang sebenarnya. (*TIN)

 

Berita Terbaru
Berita

Pernyataan Sikap Pimpinan UNAS

HUBUNGAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NASIONAL Jl. Sawo Manila No. 61, Pejaten Pasar Minggu Jakarta Selatan 12520   Siaran Pers                    No.040/MPR/SP/IV/2024   Menyikapi

Read More »

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2023/2024

Hari : Kamis 

Tanggal : 21  September 2023

Pukul : 07.00 – 16.05 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. HUKUM
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN
  5. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS

Hari : Jum’at

Tanggal : 22  September 2023

Pukul : 07.00 – 14.30 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Chat with Us!