Produk – produk yang dihasilkan mahasiswa pada bazaar ini sangat beragam, dan diakui terlihat banyak produk kuliner yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Jakarta (UNAS) – Bazaar kewirausahaan Universitas Nasional 2013 hari ini menuju puncak acara dengan terpilihnya jawara – jawara baru yang mampu menyajikan produk utama mengungguli produk mahasiswa lainnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini gelar juara I, II, III seluruhnya didominasi oleh produk kuliner mahasiswa dari lintas fakultas. Adapun posisi juara I diraih oleh kelompok mahasiswa Fakultas Hukum yang terdiri dari Mohamad Pratama Haga, Renaldy M. Khadafi, Akbar Marullah, dan Imam Prayitno dengan produk utamanya yakni Es Pisang Hijau. Sementara juara kedua sukses diraih oleh kelompok mahasiswa Fakultas Ekonomi yakni Windy, Mudia, Finie, Erni, Azizah, Rayhan, dan Indra dengan menyajikan produk unggulan yaitu Martabak Apel, dan untuk gelar juara III berhasil dibawa pulang oleh mahasiswa Akademi Pariwisata Nasional (AKPARNAS) dengan mengkreasikan Bakso Bakar Cinta dalam beberapa tingkat kepedasan dari mulai tingkat pendekatan, teman, dan jadian yang diolah oleh Rizky Heri, Eka Chandra, dan Fahrizal.
“Tahun ini memang didominasi oleh produk kuliner mahasiswa, kita beri nilai untuk juara I 287 poin, juara II 280 poin, dan juara III 273 poin. Penilaian utamanya dari kreatifitas mereka membuat sendiri produk tersebut, serta bagaimana penyajian dan sistem pemasaran mereka menarik para pembeli,” ujar salah satu juri acara, Dasaad ketika ditemui pada penutupan Bazaar Kewirausahaan yang diselenggarakan di Selasar Utama Unas, Rabu (9/1).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wirausaha Mandiri Universitas Nasional, Drs. Zainul Djumadi, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan bahwa produk – produk yang dihasilkan mahasiswa pada bazaar ini sangat beragam, dan diakui terlihat banyak produk kuliner yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. “Bagaimanapun kreatifitas dan inovasi yang ditampilkan mahasiswa saat ini, kami berharap nantinya akan terlahir bibit – bibit wirausaha muda yang dapat kita bimbing dan bina bersama untuk menjadi pengusaha dan wirausaha muda yang sukses,” papar Zainul.
Lebih lanjut, Zainul menjelaskan bahwa dipilihnya produk – produk unggul dalam bentuk kompetisi tersebut dilakukan untuk dapat memotivasi serta menggenjot semangat mahasiswa untuk dapat menumbuhkan serta meningkatkan kreatifitas dan inovasinya dalam menghasilkan berbagai produk lainnya yang dapat menjadi karya utama mereka menuju dunia wirausaha. “Kepada pemenang saya ucapkan selamat, tapi jangan cepat puas dengan hasil yang didapat. Kita semua tetap harus terus meningkatkan dan mengembangkan kualitas serta kreatifitas yang sudah ada,” pungkas Zainul.
