Jakarta (UNAS) – Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea (HIMABAKOR) lakukan pertukaran budaya Korea – Indonesia antara Unas dan Chung-Ang, di Aula Seminar Blok I Lt.4, Kamis 15-22 Februari 2024. Peserta yang diikuti sebanyak 103 Mahasiswa. Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Dr. Drs. Somadi Sosrohadi, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk nyata dalam mengimplementasikan kemahiran berbahasa Korea praktik nyata dengan membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Kegiatan ini merupakan bentuk multidimensi kamahiran berbahasa Korea. merupakan wujud nyata dalam aktivitas kontak budaya. Siapa pun yang berkomunikasi dan kontak lisan pasti bisa memilih kata dengan baik dan mengucapkannya, serta berperilaku juga dengan baik.
“Kami berharap, Mahasiswa Prodi Bahasa Korea Unas terus berkreasi baik individu maupun berkorporasi apa lagi dengan penutur asli. Dengan cara ini, kami memastikan lulusan Prodi Bahasa Korea Unas akan memiliki kualitas yang tak tertandingi Prodi korea nama pun di Indonesia,” kata Somadi dalam sambutannya. Ia melanjutkan, FBS Unas bersama mahasiswanya ke depan sedang merancang, berinovasi kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan melalui multimedia. Disrupsi budaya menjadi keharusan bagi kita untuk terus mengikuti dan mengaplikasikan peralihan dari literasi konvensional ke literasi digital. Literasi digital ini dikhususkan sebagai sarana mencapai kemahiran berbahasa, baca, tulis, dengar, dan bicara. Unas memiliki Laboratorium Bahasa, juga ada Korean Culture Center. Ini sangat menunjang untuk keterampilan berbahasa bagi seluruh mahasiswa FBS.
“Saya berharap kegiatan ini harus terus dilakukan secara rutin sebagai pengungkit pelaksanaan Tridarma PT yang sekaligus sebagai stimulasi pelaksanaan Kampus Merdeka-Merdeka Belajar di Universitas Nasional, khususnya di Prodi Bahasa Korea,” tambahnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua pelaksana Chung Ang University Yoo dong hyoon menyampaikan bahwa kunjungan ke 3 dan 7 tahun perkembangan sangat positif dan merasakan bagi Cung-Ang yang sudah bekerja sama selama 11 tahun.
“Kami datang ini untuk lakukan relawan mengajar bahasa dan budaya Korea yg ada di Unas. Kami harap dapat menjalin hubungan yg dalam dan indah kamu berdoa agar hubungan ini kuat saat kami kembali. Kami harap kegiatan ini akan jadi kengangnyg baik bagi mahasiswa dan dapat berlanjut di masa depan. Meskipun ada kekurangan harapan dapat memahami nya,” ungkapnya. Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa memperkatikan bahasanya, karena dapat saling berinteraksi langsung dan berbuavara dalam bahasa korea.(*REZ)
