Jakarta (UNAS) – Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNAS menggelar kegiatan Pelatihan Public Speaking dengan tema “Membangun Kepercayaan Diri dan Keberanian Anak dalam Berbicara serta Bercerita”.
Dilaksanakan Sabtu (1/1/2022), kegiatan berlangsung di Yayasan Indonesia Hijau, Kebagusan, Jakarta Selatan. Pelatihan ini hadir sebagai bentuk kesadaran mahasiswa Ilmu Komunikasi UNAS atas pentingnya kemampuan public speaking yang ditanamkan sejak kecil untuk bekal masa depan.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat (PKM), sekaligus praktik dari mata kuliah PR dan Manajemen CSR. Harapannya ke depan agar mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi senantiasa peka terhadap permasalahan di masyarakat dan berkontribusi memberi solusi,” ujar Yayu Sriwartini, S.Sos., M.Si., selaku dosen pengampu.
Berbicara dengan bahasa yang baik memegang peran penting dalam tumbuh kembang anak. Hal ini karena bahasa digunakan untuk melakukan komunikasi dengan lingkungan dan untuk mengungkapkan gagasannya pada orang lain.
Ketidakmampuan berkomunikasi dapat menyebabkan anak tidak percaya diri ketika tampil di depan umum. Public speaking membutuhkan keberanian dan persiapan yang lebih dari sekedar berbicara.
Menyadari hal tersebut, mahasiswa Ilmu Komunikasi UNAS menggagas pelatihan public speaking pada anak sekolah dasar di bawah naungan Yayasan Indonesia Hijau, Kebagusan, Jakarta Selatan. Ketua pelatihan Allif Faizah Sahra mengungkapkan pelatihan public speaking ini dilaksanakan dalam rangka ikut memajukan pendidikan di Indonesia terutama bagi para anak bangsa yang kurang beruntung dalam hal pendidikan.
“Dengan diadakannya pelatihan public speaking pada anak diharapkan dapat memberikan edukasi bahwa setiap orang membutuhkan public speaking guna meningkatkan keterampilan terlebih ketika di hadapan publik,” ujarnya yang juga sebagai narasumber.
Koordinator kegiatan, Maharani Evi Rohma, juga mengatakan jika pelatihan public speaking ini tidak hanya diberikan materi saja, namun banyak melakukan kegiatan untuk mengasah kemampuan komunikasi anak. “Pelatihan ini dibekali dengan materi membangun kepercayaan diri anak, mengelola rasa takut, belajar cara berbicara yang baik hingga body language. Sesi kedua diisi dengan belajar teknik dasar public speaking seperti voice, verbal, dan visual,” tutur Evi.
Untuk menambah peran serta anak-anak, kegiatan dimeriahkan dengan games yang dapat menstimulus kemampuan public speaking anak, seperti yang dijelaskan MC Raihanah Alifah Ramadhani. Peserta juga diinta untuk praktek langsung berbicara di depan teman-temannya. Ini untuk mengetahui sejauh mana peserta dapat memahami dan mampu berani dan percaya diri berbicara di depan orang banyak.
Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena penyampaian materi yang diselingi dengan praktek dan pembagian hadiah bagi peserta yang berani dan percaya diri.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa dari Universitas Nasional yang telah memberikan ilmunya kepada anak-anak di Yayasan Indonesia Hijau, Kebagusan melalui pelatihan public speaking. Dengan begitu anak-anak dapat meningkatkan skill komunikasi mereka dan menjadi paham bagaimana cara berbicara di depan umum,” kata Riha selaku Penanggung Jawab Yayasan Indonesia Hijau, Kebagusan. (*ARS/Tim PKM)
