Jakarta (Unas) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nasional (Unas) bersama pusat studi yang ada di Universitas Nasional (Unas) melakukan diskusi terkait Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat. Kegiatan yang dilakukan di Ruang Exhibition Lt. 2 Unas ini turut dihadiri oleh para Ketua atau perwakilan dari pusat studi yang ada di Unas.
Acara ini dilaksanakan sebagai ajang sharing informasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh LPPM dan Pusat Studi
“Pertemuan ini sebenarnya kita inginkan sebagai pertemuan rutin karena pusat studi itu sebagai sumber resources Unas yang penting, terutama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sehingga kita perlu terus update informasi dari masing-masing pusat studi,” kata Ketua LPPM Unas Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., dalam sambutannya, Rabu, (28/12).
Ia melanjutkan bahwa kedepannya LPPM bersama dengan Wakil Rektor Bidang PPMK akan membuat rencana strategis (Renstra) untuk seluruh pusat studi yang ada di Unas. Ia juga mengatakan bahwa pusat studi bisa menjadi wadah para dosen untuk menyalurkan kepakarannya. “Sehingga dengan itu muncul suasana akademik yang lebih menyemangati untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh, Nonon juga mengatakan bahwa pusat studi memiliki peran penting dalam akreditasi program studi maupun Universitas. “Akreditasi Universitas ini tidak terlepas dari kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan pusat studi bekerja pada ranah itu dan yang kami harapkan dari situ sebetulnya adalah laporan yang rutin dari pusat studi,” jelasnya.
Sebelum menutup sambutannya, Nonon berharap, pusat studi dilingkungan Unas dapat terus berkembang serta juga dengan kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakatnya.
Senada dengan Nonon, Wakil Rektor Unas Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., mengatakan bahwa akreditasi program studi atau akreditasi Universitas sangat bergantung pada aktivitas semua unit di Unas termasuk pusat studi. “Setelah dianalisis kegiatan-kegiatan pusat studi sangat banyak kontribusinya dan sangat besar,” pungkasnya.
Dengan peran pusat studi yang sangat penting, menurut Prof. Erna perlu adanya pertemuan untuk berdiskusi dan saling memberi masukkan agar kegiatan yang dilakukan memberikan poin lebih untuk Unas.
Ia pun berencana untuk melakukan pertemuan dengan para pusat studi secara rutin untuk terus berkoordinasi. “Kita akan mengadakan pertemuan rutin untuk sharing informasi atau sharing proyek-proyek di pusat studi,” ungkap Prof. Erna.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi antara pihak pusat studi dan LPPM maupun Warek PPMK. Acara ini pun berakhir pukul 15.00 dan diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah. (*DMS)
