Resep Awet Muda dan Panjang Umur Ala Masyarakat Jepang

Panjang umur? Siapa yang tidak mau? Dalam setiap doa saat ulang tahun, kata panjang umur selalu terselip. Semoga kamu panjang umur ya, begitulah doa yang sering kita dengar. Tapi sekeras apapun kita berdoa, kalau kita suka merusak kesehatan maka panjang umur hanya sebuah angan-angan yang tak bakal terealisasikan. Untuk itu menjaga pola hidup dengan membiasakan untuk hidup sehat adalah sebuah solusi terbaik demi memelihara kesehatan tubuh kita agar tetap  sehat, bugar dan awet muda.  Nah untuk sobat Unas kali ini tim admin akan membagikan rahasia hidup sehat ala penduduk Jepang yang menurut Badan Kesehatan Dunia WHO,  beberapa kebiasaan hidup inilah yang membuat masyarakat Jepang awet muda dan panjang umur.

  1. Suka Makan Sayuran

Sayuran adalah salah satu makanan yang amat sehat untuk tubuh kita, nah orang Jepang suka lho makan sayuran. Untuk itu kalau kita mau sehat, maka makan sayur secara cukup adalah baik bagi tubuh. Orang Jepang amat menyukai sayur, dan mereka sering menjadikan sayur sebagai komposisi untuk diet.

  1. Variasi dalam Konsumsi Karbohidrat

Tidak seperti di Indonesia, di Jepang konsumsi karbohidrat amatlah variatif. Orang Jepang tidak makan nasi 3 x sehari, akan tetapi mereka punya cara tersendiri. Sebagian besar orang Jepang punya cukup banyak pilihan karbohidrat selain nasi, di antaranya udon (mie dari beras), soba (mie dari buckle wheat), dan sereal. Hal ini membantu mereka agar kadar karbohidrat dalam tubuh mereka tidak berlebihan. So, yuk kita coba hal semacam ini agar hidup jadi sehat.

  1. Orang Jepang Makan dengan Porsi yang Kecil-Kecil

Pernah lihat kan kalau orang Jepang lagi makan, misalnya di film-film. Mereka biasa makan dengan memakai mangkuk kecil, nah mangkuk kecil itullah yang membuat orang Jepang bisa makan dengan porsi yang kecil-kecil. Manusia selalu punya kecenderungan untuk memakan apapaun makanan yang disediakan.

Baca Juga :   Gambar dengan Intensitas Cahaya Warna Terang dan Kontras Sebabkan Kejang

Nah dengan memakai mangkuk kecil maka orang Jepang bisa mengontrol diri mereka, jadi asupan makanan yang masuk selalu bisa baik bagi tubuh. Dengan kebiasaan semacam ini, kita akan terbiasa menakar makanan sesuai dengan porsi dan kebutuhan kita.

  1. Mengelola Makanan Secara Sederhana

Di Jepang, kebanyakan orang mengelola makanan dengan sederhana, yakni dengan direbus, dipanggang, atau ditumis sebentar. Dengan cara masak seperti ini, makanan tidak akan melalui proses panjang memasak sehingga kerusakan yang terjadi maupun radikal bebas yang terbentuk dari setiap proses memasak akan menjadi sangat minimal. Dan hal ini membuat kualitas makanan terjaga dengan baik. Dengan mengkonsumsi makanan yang terjaga kualitasnya, maka mudah-mudahan tubuh kita akan tetap sehat dan jarang terkena penyakit.

  1. Orang Jepang Suka Berolahraga

Di Jepang orang amat suka berolahgara, olahraganya pun tidak harus muluk-muluk, akan tetapi cukup sederhana. Misalnya dengan berjalan kaki. Dengan cara masak seperti ini, makanan tidak akan melalui proses panjang memasak sehingga kerusakan yang terjadi maupun radikal bebas yang terbentuk dari setiap proses memasak akan menjadi sangat minimal. Dan hal ini membuat kualitas makanan terjaga dengan baik.

Kebiasaan berjalan kaki amatlah penting kita latih pada diri kita sendiri, anak-anak ataupun keluarga kita. Dan jika sudah jadi kebiasaan, maka kita bisa lebih tahan kalau harus berjalan kaki. Mengenai waktu berjalan kaki, bisa kita lakukan kapan saja. Entah itu saat hendak berangkat sekolah, hendak bekerja, sewaktu sore, ketika pagi-pagi dan sebagainya.

  1. Mengunyah Makanan Secara Perlahan-lahan

Entah benar atau tidak, tapi berdasarkan salah satu sumber yang saya baca di internet, orang Jepang terbiasa makan secara perlahan-lahan. Kuliner Jepang biasa dikemas secara cantik, jadi ketika makan orang pun bisa menikmati keindahan kuliner tersebut, dan proses makan bisa berjalan lebih santai dan perlahan-lahan.Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa makanan yang dikunyah secara perlahan-lahan dan ideal juga baik untuk kesehatan pencernaan kita. Idealnya seseorang mengunyah makanan sampai 32 kali. Jadi, apakah Anda tertarik juga untuk mencoba?

  1. Orang Jepang Suka Minum Teh Hijau
Baca Juga :   Kolaborasi dan Kepedulian Disebut Jadi Kunci Hadapi Pandemi

Salah satu budaya Jepang yang kerap kita lihat adalah minum teh, terutama teh hijau. Teh hijau termasuk asupan nutrisi yang amat baik bagi tubuh, sebab teh hijau dikenal memiliki aktivitas antioksidan cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, antioksidan catechin dan senyawa EGCG di dalam teh hijau bisa mempercepat metabolisme tubuh manusia. Sehingga nutrisi makanan dan kalori dalam tubuh bisa segera diproses menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas. Minum teh hijau juga bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung, osteoporosis, juga kanker.

  1. Orang Jepang Suka Mengkonsumsi Ikan

Sudah bukan rahasia umum jika orang Jepang suka makan ikan, ikan memang mengandung banyak protein. Untuk itu membiasakan diri mengkonsumsi ikan juga perlu kita lakukan. Nah di Jepang nih katanya, orang terbiasa makan ikan tuna, makarel, dan salmon. Ketiga jenis ikan ini diyakini mengandung asam lemak omega-3, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker payudara.

Bagaimana? Apakah sobat Unas tertarik untuk membiasakan pola hidup sehat seperti orang Jepang? Jika ya, semoga saja artikel ini bisa bermanfaat. Have a nice day

http://blogmotivasi.com/8-kebiasaan-sehat-ala-orang-jepang-agar-panjang-umur/

Berita Terbaru

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2023/2024

Hari : Kamis 

Tanggal : 21  September 2023

Pukul : 07.00 – 16.05 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. HUKUM
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN
  5. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS

Hari : Jum’at

Tanggal : 22  September 2023

Pukul : 07.00 – 14.30 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Chat with Us!