Jakarta – Kereta penumpang Amtrak tergelincir dan jatuh dari sebuah jembatan di kota DuPont, Washington, Amerika Serikat. Dilaporkan tiga orang tewas dan lebih dari 100 orang mengalami luka-luka orang tewas akibat insiden ini. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07:40, Senin (18/12) waktu setempat.
Pejabat pemerintah telah mengkonfirmasi bahwa korban kecelakaan kereta yang tewas sebanyak tiga orang dan lebih dari 100 orang mengalami luka-luka. Sebelumnya sekitar dua jam setelah insiden terjadi, pejabat pemerintah melakukan investigasi, dan mengatakan enam orang tewas, Namun investigasi itu salah dan mengklarifikasi kembali.
Didalam kereta tersebut ada sebanyak 77 penumpang dan tujuh kru. 13 gerbong kereta Amtrak keluar dari jalur kereta lalu jatuh ke jalan raya dan menimpa kendaraan. Sedikitnya, lima kendaraan yang berada di jalan tertimpa gerbong kereta.
Dinas perhubungan negara bagian Washington menyebutkan sebelum tergelincir kereta Amtrak ketika memasuki lintasan interstate lima seharusnya menurun dari 127 km/jam menjadi 30 km/jam. Namun belum ada yang menyatakan berapa kecepatan kereta saat melaju sebelum akhirnya tergelincir.
Richard Anderson Presiden perusahaan kereta nasional Amtrak, menjelaskan Positive Train Control (PTC) tidak diaktifkan di jalur tempat kereta tergelincir.
PTC adalah teknologi yang secara otomatis melambatkan dan menghentikan lajur kereta, apabila kereta meluncur terlalu cepat.
Jalur yang digunakan oleh kereta Amtrak adalah jalur yang biasanya digunakan oleh kereta barang. Kereta Amtrak sengaja menggunakan rute Seattle-Portland untuk memangkas waktu perjalanan sekitar 10 menit, dibandingkan dengan lintasan rel sebelumnya. (DMS)
Berita selengkapnya dapat dibaca di : sumber
