bukan hanya menjuarai turnamen itu saja, tapi gelar MVP (Most Valuable Player) dan Best Supporter juga berhasil dibawa pulang PSM UNAS.
Jakarta (UNAS) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tertua kedua di Universitas Nasional, yakni Persatuan Sepak bola Mahasiswa (PSM) atau yang terkenal dengan nama Liga berhasil menjuarai turnamen Gudang garam Internasional Futsal Fest 2013. Dalam ajang tersebut, LIGA menyisihkan 32 tim lainnya dari kategori umum di kota Depok.
“Gudang Garam Internasional Futsal Fest 2013 merupakan acara turnamen terbersar gudang garam yang dilakukan di Indonesia untuk beberapa kota Besar, salah satunya adalah Depok. PSM Unas ikut diundang untuk berpartisipasi dalam ajang tersebut, dan bersyukur dari dua tim yang kita turunkan, tim LIGA Unas 2 berhasil menjadi juara I dari 32 tim yang terdaftar dalam kompetisi tersebut,” papar Manajer Futsal PSM Unas, Triyanto saat ditemui di ruang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Marketing & Public Relations, Kamis (20/6).
Tidak hanya berhasil meraih juara I, salah satu pemain dari tim didikan Bagus Ardiansyah, yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Hukum, Mutu Rizal sukses menyandang gelar Most Valuable Player. “Tim kita memang bukan hanya menjuarai turnamen itu saja, tapi gelar MVP (Most Valuable Player) dan Best Supporter juga Alhamdulillah berhasil kita bawa pulang,” imbuh tim Futsal PSM Unas, Mashudi Prakoso saat ditemui pada kesempatan yang sama.
Sebagai juara I dalam Gudang Garam Internasional Futsal Fest 2013 kota Depok yang digelar di Andik Futsal pada Sabtu (8/6) tersebut, tim Unas 2 yang terdiri dari Hasbullah, Ranov, Joko Sulistyo, Mutu Rizal, Giri Aprian, Tarsius Paso, Dede, Hasan Habibi, Fauzan Arief, Sahat Kokoh, Kahfi, dan Syahreza berhak mendapatkan tropi, medali, dan uang pembinaan sebesar 2 juta, dan 500 ribu untuk Most Valuable Player.
“Dalam setiap kejuaraan baik futsal, seven soccer ataupun sepak bola, memang selalu kita targetkan untuk menang agar seluruh tim terus termotivasi dan tertantang. Untuk itu, pelatih kita juga selalu menanamkan disiplin, komitmen dan tanggung jawab dalam tim,” pungkas Triyanto.
