Jakarta (UNAS)- Memulai tahun ajaran baru 2020/2021 semster ganji, Program Studi Hubungan Internasional bersama dengan Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) menggelar kegiatan Pengenalan Lingkuangan Budaya dan Akademik (PLBA) secara virtual pada Sabtu 3 Oktober. Hal ini sesuai dengan himbauan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang menegaskan bahwa masa orientasi studi tidak boleh dilakukan secara tatap muka di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Sebelumnya kegiatan PLBA untuk menyambut Mahasiswa Baru telah digelar Universitas Nasional pada 17 dan 19 September dengan diikuti oleh lebih dari 2400 mahasiswa baru.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegitan ini merupakan satu langkah untuk mengenal mahasiswa baru Prodi HI dan mengenalkan progam belajar yang ada di Prodi HI.
“ini merupakan hari petama bertemu secara daring dan merupakan kegiatan yang berbeda, di masa pandemi ini semakin menyadarkan kita bahwa belajar HI amat sangat penting” jelas Dr. Irma Indrayani, M.Si selaku Ketua Prodi Hubungan Internasional.
Selain untuk mengenalkan sistem ajar mengajar di HI, Irma juga mengajak seluruh mahasiswa baru untuk kompak dalam meraih prestasi, khususnya untuk meraih kembali akreditasi A atau sangat baik.
“Prodi HI adalah prodi yang sudah lama berdiri dan FISIP merupakan Fakultas tertua di UNAS. Kita harus bahu membahu untuk meningkatkan akreditasi, meraih kembali akreditasi A. Caranya gimana?, kita harus kompak dalam bidang pengajaran, penelitian dan dalam bidang pengabdian masyarakat. Bukti itu akan diminta untuk nilai akreditasi.” Tuturnya.
Dalam kegiatan yang mengusung tema : “Level Up: Managing the Future” ini, Dosen Hubungan Internasional Gulia Ichikaya Mitzy, S.I.P., M.A juga menjelaskan bahwa mahasiswa merupakan Agen of Chance.
“Menjadi mahasiswa itu kita lebih tinggi dari masyarakat awam, mahasiswa adalah agen of chance, teman-teman harus berkontribusi dengan masyarakat sekitar jadi teman- teman tidak hanya mendapat ilmu dari bangku kuliah saja tapi dari berbagai kegiatan dimasyarakat.” Terang Gulia.
“Teman-teman harus aktif, ketika akan menyampaikan aspirasi harus dengan data yang kuat tidak hanya dengan isu-isu yang ada, buat pikiran teman-teman menjadi logis dan kritis dengan data yang valid,” sambungnya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP UNAS, Aos Yuli Firdaus, S.I.P., M.Si menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah selain untuk mengenalkan sistem ajar mengajar di HI juga untuk meresapi peraturan, tata tertib dan nilai-nilai di UNAS.
“kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sistem ajar mengajar khusunya prodi Hubungan Internasional dan untuk lebih mendalami, lebih meresapi apa saja peraturan, tata tertib dan nilai-nilai yang ada dilingkungan kampus UNAS.” Terang Aos.
Kegiatan virtual ini diikuti oleh lebih dari 100 mahasiswa baru Prodi Hubungan Internasional. (TIN)
