PPI UNAS Undang Lintas Agama Bahas Masalah Air, Sanitasi dan Higienitas

Jakarta ( UNAS) –  Air adalah salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting bagi kehidupan mahluk hidup. Air membantu aktivitas kehidupan bagi semua mahluk hidup terutama manusia. Manusia dapat bertahan hidup berminggu-minggu dengan hanya mengkonsumsi makanan, tetapi manusia tidak dapat hidup tanpa air walau hanya selama 1 hari.  Tidak hanya manusia saja yang membutuhkan air tetapi dari unsur tumbuhan,hewan maupun tanah itu sangat membutuhkan air dalam kehidupannya. Misalnya tumbuhan memerlukan air untuk tetap tumbuh, seperti halnya manusia, hewan pun memerlukan air untuk tetap tumbuh. Mengingat betapa pentingnya peran air bagi seluruh alam maka Pusat Pengkajian Islam ( PPI ) UNAS berkolaborasi dengan Global One sebuah badan amal dunia yang bermukim di Inggris menyelenggarakan seminar Internasional bertajuk “ WASH”  wash sendiri merupakan singkatan dari water, sanitation and hygine. Acara yang bertempat diruang seminar blok I lantai 3 Universitas Nasional ini turut mengundang beberapa narasumber dari berbagai negara seperti Inggris dan Amerika tak lupa pula delegasi dari berbagai agama seperti kristen dan islam juga turut hadir guna menambah wawasan di bidang pemeliharaan lingkungan.

Ditemui seusai mengisi seminar Susie Weldon yang saat ini aktif di Faith In Water Project sebuah organisasi dibawah naungan Global One yang khusus menangani tentang kebersihan air ini terus mengkampanyekan keseluruh pelosok dunia tentang pentingnya menjaga, memelihara dan membuat air yang bersih dan higienis. Sebab ungkapnya, air yang bersih merupakan sumber dari kehidupan setiap detiknya diseluruh belahan dunia banyak anak – anak yang mati disebabkan oleh penyakit – penyakit yang disebarkan oleh kuman – kuman yang berasal dari air yang kotor dan bau. Saat ini tambahnya, diseluruh  dunia telah terjadi krisis air bersih yang diakibatkan oleh kurangnya kesadaran manusia didalam merawat dan melestarikan alam sebagai sumber kehidupan. Susie melalui Faith In Water terus berupaya untuk mensosialisasikan akan pentingnya air bersih bagi kehidupan. Tidak hanya untuk dikonsumsi air bersih juga sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari – hari. Oleh karena itu ia pun optimis dengan kerja keras dan pengetahuan yang dimiliki ia dan rekan – rekan yang tergabung dalam Faith In Water Project berkeyakinan bahwa dalam beberapa waktu kedepan masyarakat akan mampu dan mau menerapkap pola hidup bersih dan higienis sehingga dapat menekan angka kematian dan angka kelaparan diseluruh dunia.

Baca Juga :   PKSP UNAS Adakan Diskusi Publik Bersama Migrant Care Indonesia Tentang Perlindungan Pekerja Migrant

“ Faith In Water adalah sebuah organisasi dunia yang fokus kepada kebersihan dan sanitasi air bersih. Kita telah keliling ke berbagai belahan dunia ternyata masih banyak masyarakat yang hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Banyak dari mereka yang dilanda kekeringan, kelaparan dan kemiskinan semua itu bermuara pada kurangnya ketersediaan air bersih disekitar mereka sehingga menyebabkan ekosistem seperti hewan dan tumbuh – tumbuhan tidak dapat bertahan hidup. Hal inilah yang memicu terjadinya penyakit – penyakit yang tersebar melalui lingkungan yang kotor dan berpolusi. Bayak anak – anak yang mati akibat kehausan,  kelaparan dan akibat penyakit – penyakit kulit yang disebabkan mereka terbiasa mengkonsumsi air yang kotor dan jorok. Sudah saat nya anak- anak kita menikmati air bersih untuk minum, mandi, mencuci bahkan buang hajat saatnya menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan  kuat dimasa mendatang”, tegasnya kamis ( 20/4).

Turut hadir pada kesempatan kali ini perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia ( MUI), Dr Hayu Prabowo mengungkapkan betapa pentingnya peran air didalam kacamata Islam, sebab ungkapnya agama Islam didalam praktik peribadatan sehari – hari sangat memerlukan air bersih sebagai syarat sah nya suatu ibadah. Islam pula sangat menjunjung tinggi kebersihan seperti yang banyak tertuang didalam kitab suci Al Quran dan Hadist.

“ Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin artinya agama yang memberikan ketenangan dan kedamaian bagi seluruh alam. berdasarkan pada firman Alloh diatas maka untuk mewujudkan rahmat bagi semesta alam setiap muslim diwajibkan untuk memelihara dan melestarikan lingkungan dan alam sekitar dengan baik dan bijaksana. Termasuk dengan memanfaatkan air sebagai sumber kehidupan yang layak dengan tujuan kemaslahatan umat. Dengan memelihara sumber air yang bersih dan sehat kita telah membantu mensyiarkan pesan yang terkandung dalam agama islam mengenai lingkungan. Itulah mengapa islam sangat menjunjung tinggi  sekali kebersihan. Sebagaimana tertuang dalam hadist shohih bahwa Kebersihan adalah sebagian dari iman”, papar Hayu.

Baca Juga :   UNAS Hadiri Pertemuan Platform Bilingual Tionghoa Indonesia
Berita Terbaru

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2023/2024

Hari : Kamis 

Tanggal : 21  September 2023

Pukul : 07.00 – 16.05 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. HUKUM
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN
  5. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS

Hari : Jum’at

Tanggal : 22  September 2023

Pukul : 07.00 – 14.30 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Chat with Us!