Jakarta (UNAS) – Dalam rangka memperingati hari berdirinya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (FEB UNAS) ke-54, Himpunan Mahasiswa Manajemen, Himpunan Mahasiswa Akuntansi, dan Himpunan Mahasiswa Pariwisata menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Digitalisasi Ekonomi dan Persiapan Menghadapi Revolusi Industri 4.0”. Bertempat di Auditorium blok 1 lantai 4, kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada Senin dan Selasa, 26-27 November 2018.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Dr. Suryono Efendi S.E.,M.M. menyebut bahwa perkembangan teknologi akan terus berkembang. hal ini, lanjutnya, harus di antisipasi mahasiswa untuk lebih meningkatkan kemampuan dan menyiapkan diri agar mampu bersaing.
“Pada intinya revolusi industri ini adalah menggantikan tenaga manusia dengan mesin. Dan akan memasuki tahap revolusi industri 4.1,” ujar Suryono.
Ia pun berpesan kepada mahasiswa agar mengikuti seminar dengan baik dan tertib sehingga mendapat ilmu yang bermanfaat. “Semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa dalam menghadapi persaingan di era digitalisasi,” ucapnya.
Hadir sebagai narasumber, Staff Ahli Menteri Bidang Penguatan Struktur Industri Ir. Soerjono M.M. menuturkan, saat ini teknologi telah menjadi kebutuhan dan mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia. Menurutnya, dengan kemajuan teknologi saat ini memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat.
Ia menambahkan, masyarakat Indonesia terus didorong untuk memaksimalkan teknologi untuk menciptakan bisnis baru berbasis teknologi yang berguna bagi Negara. “Diharapkan masyarakat mampu memaksimalkan sumber daya yang ada untuk membuat produk start up sendiri. Terutama produk-produk untuk ketahanan Nasional,” papar Soerjono saat menjadi narasumber di Dies Natalis FEB ke 54.
Sementara itu, dihari yang berbeda, Tenaga Ahli DPR RI & Founder Youth Power Indonesia Rizky Emirdhani Utama, S.Ip. mengatakan, dalam menghadapi era digitalisasi mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan diri, memiliki visi misi yang jelas serta sikap yang baik. “Mahasiswa harus memiliki tujuan, tetap konsisten, komitmen yang tinggi dan yang terpenting adalah attitude serta relasi,” kata Rizky.
Ia mengharapkan, agar mahasiswa memanfaatkan teknologi dengan baik untuk menciptakan inovasi baru sehingga dapat membantu perekonomian Indonesia. “Akan jauh lebih baik apabila mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan inovasi yang dapat membuka lapangan kerja baru,” tutupnya.
Dalam merayakan Dies Natalis FEB ke 54 juga diselenggarakan lomba debat dengan mengundang beberapa kampus di Jakarta diantaranya Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Gunadarma, Universitas Tama Jagakarsa, dan Universitas Bakrie. (*DMS)
