Jakarta (UNAS) – Fakultas Teknik Komunikasi dan Informatika Universitas Nasional meluluskan sebanyak 117 mahasiswa yang terdiri dari 66 orang dari Program STudi Informatika dan 51 orang dari Program Studi Sistem Informasi. Pada semester ini, FTKI menyelenggarakan Yudisium Series dengan tema “Profesionalisme Bidang TIK Dalam Era Industry 5.0” pada Sabtu (29/10).
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika Dr. Septi Andryana, S.Kom. MMSI., mengatakan FTKI menyelenggarakan Yudisium Series dengan beberapa kegiatan. “Beberapa kegiatan untuk membekali lulusan FTKI yaitu; Kompetisi Three Minute Thesis (3MT), tanggal 26 Oktober 2022; Pelatihan Prakerja, yang terdiri dari Psikotes dan Edukasi Persiapan Kerja, tanggal 5 November 2022”, jelasnya.
Ia juga menyampaikan, sebagai tradisi FTKI di setiap semester, pada acara yudisium diberikan penghargaan kepada para dosen, karyawan, lulusan serta mahasiswa berprestasi. “Pada kesempatan ini, sebagai tradisi kegiatan Yudisium FTKI, Fakultas akan memberikan penghargaan kepada Lulusan Terbaik Prodi SI, IF dan FTKI; Mahasiswa IPK 4.0; Mahasiswa terbaik per Angkatan; Dosen berprestasi berdasarkan skor IKD & SINTA, dosen terfavorit, dan karyawan terfavorit sebagai bentuk apresiasi”, pungkasnya.
Sementara itu, dalam laporan Kepala Unit Penjaminan Mutu FTKI Sigit Wijanarko, S.T., M.Kom., melaporkan Lulusan Terbaik Fakultas diraih oleh Laelatul Fauziah 3,86 dengan menempuh 7 semester. Sementara Lulusan terbaik Program Studi Informatika Muhammad Khairul 3,93., Yoga Furqaansyah 3,93., Sapto Wibowo 3,86 Lulusan terbaik Program Studi Sistem Informasi Laelatul Fauziah* 3,86., Nurfazriah Attamami* 3,74 dan Nabila Cahyani 3,89.
Kegiatan Yudisium FTKI Periode Genap Tahun 2021/2022 yang diadakan di Auditorium Cyber UNAS diisi dengan pembukaan oleh Guru Besar FTKI Prof. Dr. Iskandar Fitri, S.T., M.T.
Ia berpesan kepada calon lulusan FTKI untuk segera tetapkan, rencanakan dan kuasai keahlian dalam bidang TIK. “Urgensi bagi wisudawan adalah segera tetapkan, rencanakan dan laksanakan dalam menguasai spesifik keahlian dalam bidang TIK yang diminati pada suatu sektor bidang industri/ pekerjaan tertentu. Untuk mencapai kesuksesan adalah persiapan dan kesempatan yang dimanfaatkan dengan baik”, terangnya.
Ia menyebutkan pada tatanan kehidupan era society 5.0 akan terciptanya kehidupan yang jauh lebih baik lagi bagi setiap individu, komunitas, organisasi dan negeri yang telah mempersiapkan diri. “Ketika kematangan puncak konvergensi dan integrasi semua teknologi tersebut pada 2025 terjadi, maka akses data relative akan menjadi mudah dan murah dalam rangka untuk berbantuan penciptaan suatu kehidupan menjadi lebih baik lagi dan nilia mahalnya adalah pada keputusan yang dibuat berdasarkan data tersebut”, katanya. (*TIN)
