Desa Cijayanti(UNAS) – Mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) mengadakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Desa Cijayanti dengan tema “Penguatan Kearifan Lokal dan Peningkatan Ketahanan Ideologi.” Kegiatan ini berlangsung pada 23-24 Januari 2025 dan diikuti oleh sekitar 180 mahasiswa dari berbagai program studi. Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Aos Yuli Firdaus, S.IP., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAS.
Dalam sambutannya, Dr. Aos Yuli Firdaus menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam kehidupan nyata.
“Melalui PKM, mahasiswa bisa melihat langsung bagaimana teori yang mereka pelajari diterapkan di masyarakat. Ini menjadi pembelajaran berharga untuk memahami apakah teori tersebut sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujarnya.
Kepala Desa Cijayanti, H. Ahmad Paojan, S.Kep., menyambut baik kehadiran mahasiswa UNAS dan mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap program yang dijalankan dapat memberikan dampak positif, baik bagi masyarakat desa maupun bagi mahasiswa sendiri.
Kegiatan hari pertama diawali dengan kuliah umum dan seminar bertema “Kearifan Lokal dan Penguatan Ketahanan Ideologi” oleh Prof. Dr. Drs. Adv. Ganjar Razuni, S.H., M.Si., Guru Besar FISIP UNAS. Dalam paparannya, Prof. Ganjar menjelaskan bahwa kearifan lokal mencakup nilai-nilai yang tumbuh dalam masyarakat dan menjadi bagian dari identitas budaya.
“Contohnya gotong royong, musyawarah, dan kebersamaan. Nilai-nilai ini harus terus dijaga agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman,” jelasnya.
Selain kuliah umum, mahasiswa juga mengikuti berbagai sesi sosialisasi, antara lain:
- Penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba oleh Dr. dr. Andi Julia Rifian, M.Kes.
- Pemberdayaan UMKM, untuk meningkatkan keterampilan ekonomi masyarakat.
- Dampak kerusakan lingkungan, serta cara mengatasinya.
Menariknya, kegiatan hari pertama juga diisi dengan Job Fair yang diselenggarakan oleh PT. Hadana. Job Fair ini memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk mendapatkan informasi terkait peluang kerja yang tersedia.
Pada hari kedua, mahasiswa UNAS bersama warga setempat menggelar kerja bakti Jumat Bersih. Mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk membersihkan lingkungan di setiap RW dan area jalan utama desa.
Selain kerja bakti, mahasiswa juga melakukan wawancara dengan warga untuk memahami berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat Desa Cijayanti. Hasil wawancara ini nantinya diharapkan dapat menjadi dasar bagi program pemberdayaan masyarakat di masa mendatang.
Kegiatan PKM di Desa Cijayanti secara resmi ditutup oleh Kepala Desa H. Ahmad Paojan, S.Kep. yang kembali menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa UNAS dalam membantu masyarakat setempat.(***)
Bagikan :