JAKARTA ( UNAS)- Melalui program pengenalan masyarakat dan budaya Indonesia ke sekolah – sekolah di Jepang yang diberi nama Minkan Taishi atau Civil Ambassador Of Indonesia. Universitas Nasional bekerjasama dengan Association Of Southeast Asia- Japan Society and Culture mengadakan program pengenalan budaya bagi masing- masing negara. Kali ini Unas mengirim delegasi untuk mewakili Indonesia guna memperkenalkan budaya Indonesia seperti wayang, batik, bahasa, lagu – lagu daerah serta seni tari dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Adalah Eka Permata Sari dan Altius Maja Banjaransari mahasiswa semester VIII dari Fakultas Bahasa dan Sastra jurusan Sastra Jepang yang berkesempatan mengunjungi negeri matahari terbit tersebut selama kurang lebih dua pekan. Dengan ditemani oleh Wakil Dekan Bahasa dan Sastra Universitas Nasional Dra.Ucu Fadhilah, M.Hum disana mereka diterima oleh Professor Hisanori Kato, Ph.D, salah satu perwakilan dari Universitas Chuo yang berada di Jepang.
“ Tujuan dari program ini adalah untuk memperkenalkan budaya – budaya yang ada di Indonesia seperti tari – tarian, wayang, batik, bahasa Indonesia serta kesenian lainnya. Dengan cara melakukan kunjungan ke sekolah- sekolah khususnya SD di Jepang. Disana kami diberikan waktu selama 50 menit untuk memperkenalkan dan mengajarkan budaya Indonesia, disana kami sangat terkejut dengan respon yang diberikan oleh adik – adik SD mereka sangat antusias dan senang sekali terhadap budaya yang kita tampilkan terutama Wayang”, ujar Eka.
Melalui program ini Eka dan Altius berharap agar masyarakat Indonesia khususnya pelajar – pelajar di Indonesia dapat belajar banyak dari Negara Jepang sebab menurut mereka para pelajar di Jepang sangat disiplin sekali mereka sangat patuh terhadap aturan – aturan yang diterapkan disekolah masing – masing. Para pelajar di Jepang juga sangat menghormati guru – guru mereka, hal ini tampak dari gaya berbicara, gaya berjalan serta gesture tubuh mereka ketika berhadapan dengan guru atau orang yang lebih tua.
