JAKARTA (UNAS) – Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk “FOMO in the Investment: Opportunity or Risk?” pada Senin, 19 Mei 2025. Webinar yang mengangkat tema “The Psychology Behind FOMO in Investment Decision” ini digelar secara daring melalui Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube resmi KSPM FEB UNAS.
Ketua pelaksana, Hurul Aini (Mahasiswi Manajemen, 2022), menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para narasumber dan peserta. Ia berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan peserta, khususnya dalam menghadapi fenomena Fear of Missing Out (FOMO) yang sering memicu keputusan investasi tanpa pertimbangan rasional.
Ketua KSPM FEB UNAS, Karisma Nur Zakirah (Mahasiswi Manajemen, 2022), menyebut bahwa webinar ini merupakan bentuk komitmen KSPM dalam memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang pentingnya pengendalian emosi dalam berinvestasi. Senada dengan itu, Kepala Galeri Investasi FEB UNAS, Wahyu Mulyadi, S.A.B., M.Si., menegaskan pentingnya literasi keuangan sejak dini untuk membentuk investor yang cerdas dan rasional.
Webinar ini dibuka secara resmi oleh Dekan FEB UNAS, Prof. Dr. Edi Sugiono, S.T., S.E., M.M., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya edukasi pasar modal bagi generasi muda. Ia mengingatkan agar investor pemula tidak mudah terbawa arus euforia pasar yang bisa berujung pada kerugian.
Sesi pemaparan materi menghadirkan dua narasumber dari industri pasar modal. Narasumber pertama, Hendra Pamungkas Jovianto dari Divisi Pengembangan Pasar Bursa Efek Indonesia (BEI), membahas peran BEI dalam edukasi pasar modal serta dampak FOMO terhadap perilaku investor. Ia menekankan pentingnya investasi yang bijak dengan mempertimbangkan profil risiko dan penggunaan dana yang tepat.
Narasumber kedua, Andri Muharizal, S.E., M.M., QWP., selaku Head of Education & Community Partnership MNC Sekuritas, mengulas secara mendalam aspek psikologis dari FOMO, yang kerap diperkuat oleh pengaruh media sosial. Ia menyarankan agar investor memiliki tujuan keuangan yang jelas serta tidak mudah terpengaruh tren. Ia juga memperkenalkan fitur edukatif dari aplikasi Motion Trade sebagai salah satu alat bantu dalam pengambilan keputusan investasi.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 580 peserta yang terdiri dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi dan masyarakat umum. Acara dipandu oleh Virda Apria Zahma (Mahasiswi Akuntansi, 2023) sebagai moderator dan Putri Apriliyan (Mahasiswi Manajemen, 2022) sebagai master of ceremony.
Melalui webinar ini, KSPM FEB UNAS kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan edukasi pasar modal yang relevan dan aplikatif. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan masyarakat umum memahami dampak psikologis dari FOMO serta membentuk pola pikir investasi yang rasional dan terukur. Ke depan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan guna meningkatkan literasi keuangan dan mendukung terbentuknya generasi investor yang cerdas dan bertanggung jawab. (*MPR)
Bagikan :