Jakarta (UNAS) – Di tengah arus perubahan global yang kian kompleks, Universitas Nasional (UNAS) menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap berinovasi dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Hal ini disampaikan dalam pidato perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III pada prosesi Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025, Minggu (15/6).
Plt. Kepala LLDikti Wilayah III, Tri Munanto, yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Anti Dosa Pendidikan dan Integritas Akademik LLDikti Wilayah III, Taufan Setyo Pranggono, S.Kom., M.Si., menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan atas pencapaian akademik yang diraih. Ia menilai, keberhasilan tersebut mencerminkan keseriusan UNAS dalam membina generasi unggul, berwawasan global, dan peduli terhadap isu-isu sosial.
“Ide dan inovasi tidak lagi menjadi pilihan, tetapi keharusan. Di tengah tantangan seperti krisis iklim, transformasi energi, dan disrupsi digital, inovasi yang kita ciptakan harus mampu memberikan solusi berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Taufan.

Ketua Tim Kerja Anti Dosa Pendidikan & Integritas Akademik di LLDikti Wilayah Ill Taufan Setyo Pranggono., S.Kom., M.Si. memberikan selamat kepada para wisudawan/i terbaik dalam acara Wisuda UNAS, di JCC Senayan, Minggu, 15 Juni 2025.
Menurutnya, era knowledge in action menuntut perguruan tinggi untuk tidak sekadar meluluskan sarjana, tetapi membekali mereka dengan kemampuan solutif terhadap permasalahan bangsa. Dalam hal ini, peran dosen, instruktur, dan tenaga kependidikan menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai kolaborasi, kepemimpinan, dan integritas.
Ia juga menggarisbawahi peluncuran Program Diktisaintek Berdampak sebagai panduan transformasi pendidikan tinggi. Program tersebut mendorong perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang berdaya guna, menciptakan inovasi teknologi, memperkuat tata kelola pemerintahan, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, dan mewujudkan keadilan sosial. (DMS)
Bagikan :


