Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Salah satu dosen Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Asep Parantika, diundang menjadi panelis pada 10th International Tourism Leaders’ Summit dan 10th International Tourism Research Conference (ITRC) 2025. Acara bergengsi ini berlangsung pada Rabu–Kamis, 1–2 Oktober 2025, di Bandaranaike International Memorial Conference Hall (BMICH), Colombo 07, Sri Lanka, dan turut dihadiri oleh Presiden Republik Sosialis Sri Lanka.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Asep mempresentasikan makalah berjudul “Sustainable Tourism Development (2005–2025): Indonesia’s Tourism Journey in Building a Better Future”. Presentasi dilakukan pada Kamis, 2 Oktober 2025, dalam Technical Session 2.1 bertema “The Role of Digital Technologies, AI Applications and Smart Solutions in Sustainable Tourism” di Orchid Hall, pukul 11.30–12.30 waktu setempat. Paparan tersebut mendapat sambutan hangat dari peserta dan panelis internasional yang berasal dari Afrika Selatan, Inggris, India, dan Sri Lanka.
Selain menjadi panelis, Dr. Asep bersama peserta internasional mengikuti City Tour untuk menikmati keindahan dan keramahan Sri Lanka. Rangkaian tur mencakup kunjungan ke Heritage Site Port Galle dan Sustainable Tourism Site Madu River Cruise.

Dalam keterangan kepada Humas UNAS, Rabu (26/11/2025), Dr. Asep menyampaikan bahwa partisipasinya di konferensi ini membuka peluang besar bagi UNAS untuk dikenal di kalangan akademisi dan peneliti internasional.
“Nama Universitas Nasional semakin dikenal di kalangan profesor dan peneliti bidang pariwisata, khususnya terkait Sustainable Development. Mereka berasal dari Afrika Selatan, Australia, China Taiwan, Jepang, India, Inggris, Portugal, dan Turki,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa peluang kolaborasi riset, penulisan buku, dan penyelenggaraan seminar internasional sangat terbuka, baik bagi dosen secara individu maupun bagi UNAS sebagai institusi.
“Kemungkinan untuk kolaborasi riset, menulis buku, dan seminar internasional sangat terbuka,” katanya.
Lebih lanjut, University of Colombo, Sri Lanka, melalui Sustainable Tourism Unit & Department of Economics, Faculty of Arts, yang dipimpin Prof. Dr. D.C. Surangga, menyatakan minat untuk menjalin kerja sama dengan Universitas Nasional. (DMS)
Bagikan :


