{:id}Dosen FABIONA Kenalkan Fitokimia Kepada Siswa SMA{:}{:en}The Lecturers of Biology Faculty Universitas Nasional Introduced Phytochemicals to High School Students{:}

{:id}Jakarta (UNAS) – Dosen Fakultas Biologi Universitas Nasional (FABIONA) melakukan acara pelatihan tentang skrining fitokimia pada Sabtu (19/11). Pelatihan ini diadakan untuk kegiatan dosen dalam rangka pengabdian masyarakat, selain itu kegiatan ini dilakukan sebagai pelatihan kepada mahasiswa SMA untuk cara dan penentuan senyawa alkaloid, tanin, dan saponin, serta kegiatan promosi FABIONA.

Panitia pada kegiatan ini terdiri dari dosen kimia, Ikna Suyatna Jalip, dosen tumbuhan, Ikhsan Matondang, dan dosen nutrisi hewan, Ida Wiryanti. Dihadiri juga oleh Kepala Program Studi Biologi, Sri Endarti, dan siswa dibantu oleh beberapa mahasiswa fakultas biologi dari semester tiga sampai lima.

Siswa yang hadir sebanyak 28 siswa dari 3 SMA yang diundang yaitu SMA Suluh, Sumbangsih, dan Garuda Cendekia, dan siswa yang mengikuti kegiatan ini tidak dipungut biaya. Siswa yang menghadiri pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat dan hadiah. Karena tempat yang terbatas, hanya mengundang tiga SMA dan masing-masing SMA diwakili sejumlah delapan sampai sembilan siswa.

Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi tentang tanaman obat, dilanjutkan dengan pemberian teknik analisis, dan mahasiswa didampingi untuk melakukan praktikum skrining fitokimia. Uniknya, pada setiap kelompok praktikum merupakan gabungan dari tiga SMA yang diundang, sehingga mereka akan lebih mengenal siswa dari SMA lain dan saling bertukar wawasan dan kemampuan.

Afif merupakan siswa dari SMA Garuda Cendekia, ia mengatakan senang mengikuti skrining fitokimia, karena belum pernah melakukan praktikum seperti ini sehingga ini merupakan hal yang baru dan mendapat wawasan yang baru. Ia menambahkan bahwa laboratorium Universitas Nasional memiliki alat yang lengkap, juga sedikit takut dengan adanya zat kimia yang berbahaya dan tidak dijumpai di laboratorium SMA.

Skrining fitokimia sering atau penapisan kimia merupakan tahapan awal untuk mengidentifikasi kandungan kimia yang terkandung di dalam tumbuhan. Senyawa yang diidentifikasi terdiri atas senyawa alkaloid merupakan senyawa organik bernitrogen dan bersifat basa, pada umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan, tanin yang merupakan sekelompok senyawa nabati yang bersifat asam, aromatik, dan memberikan rasa kesat, dan saponin yang merupakan senyawa glikosida tumbuhan yang terdiri dari dua kelompok senyawa yaitu triterpenoid dan steroid.{:}{:en}Jakarta (UNAS) –  The Lecturers  of Biology  Faculty Unas  (FABIONA) conduct training on phytochemical screening event on Saturday (19/11). This training was held for faculty activities in order to serve the society.  Other than that this activity is done for high school students about  how and the determination of alkaloids, tannins and saponins in plants, as well as promotional of FABIONA.

The committee at this event consists of a chemistry lecturer, Ikna Suyatna Jalip, lecturer  of plant, Ikhsan Matondang, and lecturer  of animal nutrition, Ida Wiryanti. Also attended by the Head of Biological Studies Program, Sri Endarti, helped  by some students of the biology faculty from the 3rd to 5th semester.

There are twenty eight  students who attend this event they are from three  different high school  which are SMA  Suluh , Sumbangsih , and Garuda Cendikia, that came for free.  Students who attend this course will get a certificate and souvenir.We only invited three high school that each school was represented by nine students.

This activity begins with the provision of material about medicinal plants, followed by the provision of analytical techniques, and accompanied by the lecturers the students  performed practical phytochemical screening. Uniquely, each group practicum is a combination of three high school that students were invited, so they will get to know students from other high schools  they can share about their  knowledge and ability.

One of high school student from Garuda Cendikia, Afif  said that he was happy by following phytochemical screening, because he hasn’t been doing lab work like this before. So it was a new experience and knowledge that he get from this event.  He added that Unas laboratory has a complete tools, so it can support for hazardous chemical substances that wasn’t  found in our laboratory.

Phytochemical screening an early stage to identify the chemical constituents contained in the plant. Compounds identified consist of alkaloid is an organic compound nitrogenous and alkaline, generally derived from plants, tannins which are a group of compounds vegetable acidic, aromatic, and provide a sense of rough, and saponins which are compounds glycoside plant consisting of two groups of compounds that triterpenoids and steroids.{:}

Bagikan :

Info Mahasiswa

Related Post

BPM Adakan Workshop Pengembangan Aplikasi IKU dan Pemutu
FBS UNAS Sambut Hangat Kedatangan SMPN 3 Nusawungu Cilacap
Bahas Akuntansi, Audit, dan Peluang Riset di Masa Pandemi Covid-19, FEB Gelar Webinar
Beri Semangat Pembelajaran Awal Semester, Himabaja Adakan Sharing Session
PPI UNAS Kenalkan Kekuatan Man Jadda Wajada Bagi Umat Islam
Persiapkan Dokumen Akreditasi ISK, BPM Lakukan Simulasi Bagi Prodi Magister Ilmu Politik

Kategori Artikel

Berita Terbaru

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2025/2026

Hari : RABU

SESI : 1

Tanggal : 24 September 2025

Pukul : 07.00 – 12.00 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SESI : 2

Pukul : 13.00 – 16.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS HUKUM
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Hari : Kamis

Tanggal 25 September 2025

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
  5. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  6. FAKULTAS HUKUM
  7. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  8. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional